CILEGON - Akibat guyuran hujan deras selama lima jam mulai pukul 08.00 hingga 13.35 sepanjang Minggu (19/2), membuat ratusan rumah di dua kecamatan di Kota Cilegon kebanjiran. Dua kecamatan itu yakni Kecamatan Jombang dan Kecamatan Cilegon. Lokasi banjir di Kecam atan Jombang hanya berjarak 300 meter dari kediaman Wali Kota Cilegon.
Banjir yang datang tiba-tiba dengan ketinggian 50-70 centimeter itu membuat warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga miliknya. Meski warga sempat membendung pintu rumah dengan karung-karung pasir, namun ketinggian air yang terus naik mengakibatkan rumah mereka tetap terendam.
Sukardi, 31, salah satu warga Jombang mengatakan banjir yang terjadi kali ini lantaran rusaknya infrastruktur aliran pembuangan air akibat endapan sampah. ”Memang di sekitar daerah sini tidak ada aliran pembuangan ke sungai. Jadi saat hujan air menggenang,” terangnya. Pantauan INDOPOS (JPNN Group), lokasi banjir di dua kecamatan termasuk wilayah perkotaan di Kota Cilegon yang seharusnya memiliki drainase yang baik.
Tapi, nyatanya sistem pembuangan air di dua kecamatan itu sangat buruk. Hingga karena hujan air bisa merendam ratusan rumah warga. Akibat banjir ini, sejumlah bantuan perahu karet dan petugas diterjunkan ke lokasi banjir di wilayah itu untuk mengevakuasi warga. (bud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI Evaluasi Seven Eleven Ilegal
Redaktur : Tim Redaksi