jpnn.com, JAKARTA - Lima jasad keluarga Pangeran Jayakarta direlokasi setelah areal pemakaman di Jalan Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, amblas karena longsor ketika Kali Sunter meluap.
"Kami gali lubang baru lagi karena kuburannya amblas saat terjadi longsor, Selasa (25/2), pukul 01.00 WIB," ujar pengurus areal pemakaman Pangeran Jayakarta, Untung Suryadi di Jakarta, Kamis (27/2).
BACA JUGA: Pimpin Safari PDIP, Hasto Ziarahi Makam Pangeran Jayakarta
Lima jasad yang direlokasi diketahui atas nama almarhum Edison, Sarifudin, Asep, Hj Euis, dan Djunaedi.
Kompleks pemakaman keluarga besar Pangeran Jayakarta yang beralamat di Jalan Jatinegara Kaum No 49 RT 003 RW 003 berada di bantaran Kali Sunter.
BACA JUGA: Dua Penambang Tewas Tertimbun Longsor di Lereng Gunung Merapi
Infrastruktur tebing sungai atau turap sepanjang tiga meter di bantaran Kali Sunter yang membatasi kompleks pemakaman, ambruk.
Tanah pada pondasi tebing berhamburan ke sungai, sementara konstruksi turap berbahan cor beton amblas.
BACA JUGA: Buat Pengikut Sunda Empire, Nih Uang yang Ada di Bank Swiss
Untung mengatakan, saat kejadian berlangsung lima jasad lengkap dengan kain kafan dan penutup tikar muncul dari gundukan tanah.
"Ada yang kakinya kelihatan dan ada juga yang bagian kepalanya kelihatan. Alhamdulillah, semuanya utuh dan tidak hanyut terbawa arus," katanya.
Proses evakuasi kelima jasad dilakukan Untung bersama sejumlah petugas makam pada Rabu (26/2).
"Untungnya masih ada lahan kosong yang mepet-mepet dengan makam yang ada. Kita gali lagi buat makam baru," katanya.
Saat ini petugas dari instansi pengairan telah melakukan langkah antisipasi dengan memasang kayu cerucuk jenis dolken sebagai langkah antisipasi luapan sungai lanjutan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo