5 Jejak Kejahatan Anggota KKB Lerinus Murib, Pembakaran hingga Pembantaian

Selasa, 31 Mei 2022 – 01:01 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri. ANTARA/Evarukdijati

jpnn.com, JAYAPURA - Seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lerimus Murib tewas dalam kontak tembak dengan aparat di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (27/5). 

"Lerinus sendiri merupakan anak buah Titus Murib," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Jayapura, Senin (30/5).

BACA JUGA: KKB Kelenak Murib Tebar Ancaman: Semua Akan Saya Tembak Mati

Irjen Fakhiri mengatakan berdasar laporan yang diterimanya, Lerinus Murib sempat baku tembak dengan anggota. 

Sebelumnya, kata dia, Lerinus mencoba menembak anggota yang sedang berjaga di Lapangan Trikora yang menjadi tempat pelaksanaan bakar batu.

BACA JUGA: Polisi Tembak Mati Petinggi KKB yang Hendak Menyerang Petugas di Distrik Ilaga

"Lerinus sempat mengeluarkan senjata yang dibawanya dan saat berupaya menembak anggota yang sedang berjaga diketahui rekannya sehingga terjadi baku tembak hingga menewaskannya," kata dia. 

"Jenazahnya langsung dibawa dan dimakamkan secara tradisional," lanjut Irjen Fakhiri.

BACA JUGA: Sekat Pergerakan KKB, Aparat Gabungan Dirikan 10 Pos Pengamanan di Titik Rawan

Mantan Wakapolda Papua itu mengatakan dari laporan yang diterimanya pada keesokan harinya, Minggu (29/5), ditemukan jenazah Yakianus Labene (17) di sekitar kontak tembak yang menjadi posisi KKB.

"Namun, belum diketahui keterlibatan pemuda tersebut dengan KKB karena masih didalami. Jenazahnya sudah dimakamkan secara adat oleh keluarga," kata Irjen Fakhiri. 

Jenderal bintang dua Polri itu mengatakan Lerinus Murib merupakan salah satu anggota KKB yang terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan bersenjata di Kabupaten Puncak, Papua.

"Memang benar dari laporan yang diterima, Lerinus yang tewas saat kontak tembak di Ilaga, Jumat (27/5), terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan yang dilakukan KKB," ungkapnya.

Adapun aksi kekerasan yang turut Lerinus Murib bersama KKB di Kabupaten Puncak, yaitu terlibat pembakaran tiga sekolah, yakni SD, SMP, dan SMA di Kampung Julukoma, Distrik Bioga, tanggal 8 April. 2021.

Kemudian, terlibat aksi pembunuhan yang mengakibatkan lima warga meninggal dunia, di antaranya, Kepala Kampung Niporolome Patianus Kogoya, Petena Murib (perempuan), dan Nelius Kogoya, pada 4 Juni 2021 di Kampung Niporolome, Kabupaten Puncak.

Pada  27 Januari 2022, Lerinus Murib terlibat kontak tembak dengan anggota TNI Yonif R 408/SBH di Distrik Gome, Kabupaten Puncak. Dalam peristiwa itu, tiga anggota TNI meninggal, yakni Pratu Rahman, Serda Rizal, dan Pratu Baraza.

Lalu, pada 1 Maret 2022, Lerinus terlibat pembantaian karyawan dan warga sipil yang berada di Kamp Palapa Timur Telematika (PTT), Distrik Beoga, sehingga mengakibatkan delapan orang meninggal.

Berikutnya, pada 22 April 2022, Lerinus Murib terlibat pembakaran Kantor dan Aset PT Martha Tunggal Teknik (MTT) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler