5 Karyawan dan 14 Pengunjung Positif Covid-19, XXI Ayani Megamal Pontianak Ditutup

Senin, 22 Februari 2021 – 19:08 WIB
Petugas medis melakukan uji usap (swab) PCR terhadap pengunjung bioskop XXI di Mall Ayani, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/2/2021). (ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG)

jpnn.com, PONTIANAK - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Pontianak menutup Studio XXI Ayani Megamal Pontianak, Kalbar, setelah 5 karyawan dan 14 pengunjung terkonfirmasi positif corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harrison mengatakan kasus itu terungkap berdasar hasil pemeriksaan terhadap pengunjung dan karyawan XXI Ayani Megamal, 19 Februari yang dikeluarkan oleh laboratorium polymerashe chain reaction (PCR) Rumah Sakit Untan Pontianak.

BACA JUGA: Aurel Hermansyah Masih Positif Covid-19, Pernikahan dengan Atta Halilintar Diundur?

Harisson menyatakan Dinkes Provinsi Kalbar sudah menyampaikan hasil itu kepada Satgas Covid-19 Kota Pontianak.

Satgas Covid-19 Pontianak mengambil tindakan dengan menutup aktivitas di bioskop tersebut selama 14 hari atau 21 Februari-7 Maret 2021.

BACA JUGA: Suami Bu Rahma Positif Covid-19 Usai Tes Swab PCR untuk Syarat Masuk Pontianak

"Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pengunjung dan karyawan XXI Ahmad Yani Pontianak pada tanggal 19 Februari lalu, hasil pemeriksaan yang dikeluarkan oleh laboratorium PCR Untan diketahui sebanyak 5 karyawan dan 14 pengunjung yang terkonfirmasi Covid-19," kata Harisson di Pontianak, Senin (22/2).

Harisson menjelaskan lima karyawan XXI Ayani Megamal yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu adalah 2 petugas pelayanan tiket, 2 petugas kafetaria dan 1 satuan pengaman (satpam).

BACA JUGA: Kasus Positif Covid-19 di Kalbar Membuat Gubernur Sutarmidji Khawatir

“Jadi, dikhawatirkan terjadinya penularan terhadap para penonton yang datang ke XXI, saya kira ini suatu langkah tepat menutup sementara Studio XXI Ayani Megamal itu," katanya.

Ia menambahkan Satgas Covid-19 Kalbar juga telah melakukan pemeriksaan terhadap karyawan Studio XXI Transmart di Kubu Raya, serta penonton di sana. “Namun, hasilnya belum keluar," katanya.

Menurutnya, bila nantinya hasil pemeriksaan tes usap Covid-19 di XXI Transmart Kubu Raya sudah keluar dan terdapat ada yang positif, terutama karyawan maka kemungkinan besar juga akan dilakukan penutupan.

"Namun, karena itu berada di Kubu Raya, kewenangannya nanti akan berada di Satgas Covid-19 Kubu Raya," pungkas Harisson. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler