Kasus Positif Covid-19 di Kalbar Membuat Gubernur Sutarmidji Khawatir

Minggu, 23 Agustus 2020 – 14:47 WIB
Ilusrasi petugas melakukan tes swab COVID-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PONTIANAK - Kasus positif Covid-19 di Kalimantan Barat (Kalbar) kembali mengalami kenaikan.

Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, Minggu (23/8), ada tambahan 33 kasus positif Covid-19. Pasien sembuh 19 orang.

BACA JUGA: Ada 22 Kasus Baru Covid-19 di Kalbar

"Hari ini kembali ada 33 positif Covid-19," kata Sutarmidji di laman media sosialnya, Minggu (23/8).

Mantan wali kota Pontianak yang karib disapa Bang Midji itu menjelaskan, 23 dari 33 yang positif Covid-19 itu merupakan hasil razia pengunjung sebuah mal di Kabupaten Ketapang.

BACA JUGA: Bang Midji Beri Peringatan Keras Buat Kepala SMA-SMK di Kalbar

Dia menegaskan bahwa ini "lampu merah" bagi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ketapang.

"Saya khawatir masyarakat juga sudah banyak yang terjangkiti. Saran saya, sterilkan mal, kalau perlu tutup dulu satu minggu," kata dia.

BACA JUGA: Tiga Pria Asal Aceh Jauh-jauh ke Bogor Cuma Berbuat Maksiat

Mantan anggota DPRD Kota Pontianak itu menegaskan bahwa ia akan menggencarkan razia bagi yang tidak menggunakan masker.

Selain itu, dia juga memerintahkan mulai Senin (24/8), kabupaten/kota di Kalbar wajib mengirim 200 sampel swab per minggu untuk diperiksa di laboratorium.  

Sebelumnya, Bang Midji pada Sabtu (22/8) menginformasikan terjadi penambahan 33 kasus positif Covid-19. Enam di antaranya adalah penumpang pesawat dari Jakarta ke Pontianak.

Sanksi tegas diberikan kepada maskapai penerbangan, berupa larangan mengangkut penumpang dari Jakarta dan Surabaya ke Pontianak selama 14 hari.

Selain itu, Bang Midji juga menginformasikan ada delapan guru, serta tiga pejabat yang ikut open biding dan job fit terkonfirmasi positif Covid-19.

Bang Midji menjelaskan alasannya mengetatkan pengawasan terhadap orang luar yang datang ke Kalbar.

"Sekadar berbagi informasi. Kenapa saya ketat terhadap mereka yang datang ke Kalbar," katanya, Sabtu (22/8).

Dia menjelaskan ini karena hasil laboratorium polymerase chain reaction (PCR) menunjukkan kandungan virus corona dalam tubuh mereka yang terjangkiti di luar Kalbar sekitar 380 ribu, hingga 12 juta bahkan 15 juta copies virus.

Sementara yang terjangkiti di Kalbar, kandungan virusnya antara 10 ribu hingga 100 ribu copies virus, tetapi karena orang tanpa gejala jadi mudah menularkan pada orang lain. "Sebab, tanpa gejala, tetapi kalau sama-sama pakai masker dan bicara jarak dua meter, aman," ungkap Bang Midji. (boy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Covid-19   Kalbar   Corona   Sutarmidji  

Terpopuler