jpnn.com - Menjaga metabolisme tubuh merupakan hal penting untuk dilakukan.
Metabolisme yang terjadi tidak hanya bisa Anda kendalikan melalui apa yang dikonsumsi dan seberapa sering melakukan olahraga.
BACA JUGA: Lebih Sulit Move On Jika Bekerja dari Rumah
Kebiasaan-kebiasaan Anda sehari-hari juga bisa memengaruhinya. Kebiasaan baik akan membuat metabolisme berjalan dengan baik, begitu pun sebaliknya jika kebiasaan itu ternyata buruk, akan mengganggu metabolisme tubuh Anda.
Untuk bisa menjaganya agar tetap berjalan dengan baik, berikut kebiasaan-kebiasaan yang bisa mengganggu metabolisme, seperti dilansir laman Cheat Sheet, Kamis (19/10).
BACA JUGA: Siapa Suka Pisang? Ini Manfaat Dahsyatnya
1. Anda tidak cukup tidur.
Tidur adalah waktu tubuh untuk memulihkan dan ini bagus untuk menjaga agar metabolisme Anda tetap bekerja dengan baik.
BACA JUGA: 7 Makanan ini Masuk Kategori Pembakar Lemak Terbaik
SFGate menjelaskan mereka yang tidak mendapatkan jumlah tidur yang tepat mungkin memiliki kesempatan lebih tinggi untuk mengembangkan gangguan metabolisme.
Selain itu, hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur nafsu makan, ghrelin dan leptin juga terpengaruh saat Anda tidak cukup tidur.
Hal ini akan menyebabkan Anda merasa kurang puas setelah makan dan lapar daripada biasanya, yang juga memengaruhi metabolisme.
2. Anda tidak cukup minum air.
Tetap terhidrasi bukan hanya kunci untuk merasa lebih terjaga dan meningkatkan performa latihan Anda, namun juga menjadi kunci menjaga metabolisme tetap sehat dan aktif.
3. Anda tidak mengangkat beban.
Penting untuk diingat bahwa mengangkat beban mendorong tingkat metabolisme, bukan kardio.
Menurut Men's Health, ada satu jenis teknik angkat besi yang meroketkan metabolisme Anda lebih tinggi daripada yang lainnya dan itu adalah teknik istirahat-jeda.
Dalam teknik ini, Anda memilih berat terberat untuk setiap latihan sambil tetap mempertahankan bentuk yang benar, dan lakukan beberapa repetisi.
Kemudian, Anda beristirahat selama 20 detik dan terus melakukan beberapa repetisi lagi. Anda beristirahat selama 20 detik tambahan dan melakukan sebanyak mungkin repetisi sebelum berhenti. Kemudian, Anda beristirahat sekitar dua menit sebelum memulai latihan baru.
4. Anda tidak cukup makan protein.
Mengonsumsi protein membutuhkan lebih banyak usaha dari tubuh daripada mencerna karbohidrat dan lemak.
Semakin banyak energi yang dimasukkan ke dalam untuk memecah makanan Anda, maka akan semakin banyak panas yang dihasilkan di dalam tubuh, itulah efek termis yang dimaksud.
Dari setiap 100 kalori dari protein yang dikonsumsi, sekitar 25 sampai 30 kalori dibakar hanya dari efek termik ini selama pencernaan.
5. Anda tidak keluar.
Menghabiskan waktu di luar akan membantu meningkatkan metabolisme Anda. Saat Anda terkena sinar matahari, kulit melepaskan oksida nitrat yang merupakan kunci menjaga metabolisme tetap sehat.
Periset di Universitas Edinburgh dan Southampton mempelajari efek sinar matahari terhadap metabolisme dengan tikus dan mereka menemukan bahwa oksida nitrat saat kita terpapar sinar matahari bisa membantu memproses makanan dan gula dengan lebih baik.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jawaban Lucu Pria yang Ogah Pakai Kondom
Redaktur & Reporter : Fany