jpnn.com, JAKARTA - LENGKUAS dan jahe sering digunakan sebagai bahan masakan berbagai hidangan gurih.
Lengkuas dan jahe merupakan rempah-rempah yang mirip, tetapi memiliki rasa dan komposisi nutrisi yang berbeda.
BACA JUGA: 4 Manfaat Lengkuas yang Luar Biasa
Lengkuas mengandung galangin, beta-sitosterol, quercetin, alpin, dan flavonoid lainnya yang baik untuk tubuh.
Selain itu, rempah ini juga mengandung vitamin A, vitamin C, zat besi, serat makanan, dan karbohidrat yang baik.
BACA JUGA: 3 Khasiat Air Jahe Campur Mentimun, Pasangan Pasti Suka
Lengkuas bisa digunakan untuk pembuatan ramuan yang dicampur dengan kayu manis, jahe, kapulaga, dan cengkeh.
Caranya siapkan 2-3 ruas lengkuas, 1 ruas jahe. Tumbuk lengkuas dan jahe, kemudian rebus dengan 500 ml air hingga mendidih.
BACA JUGA: 5 Manfaat Air Rebusan Lengkuas Campur Madu, Bikin Suami Bahagia
Setelah mendidih angkat dan campurkan madu secukupnya bila suka.
Air rebusan lengkuas dan jahe siap dihidangkan, minum 1 kali sehari selama 7 hari, setelah itu kondisional sesuai kebutuhan.
Untuk dosis harian direkomendasikan mengonsumsi ramuan ini sebanyak 6 gram.
Sebagai campuran teh, gunakan setengah sampai satu sendok teh kasar, akar lengkuas yang digiling dalam secangkir air mendidih.
Minum tiga cangkir sehari setengah jam sebelum makan. Untuk meningkatkan pencernaan, gunakan 20 tetes larutan/ramuan dalam 1 ml air hangat tiga kali sehari.
Untuk mual dan mabuk menggunakan teh atau 250 mg akar lengkuas selama dua kali sehari.
Lengkuas adalah ramuan yang aman untuk digunakan dalam dosis yang dianjurkan.
Bagi penderita mag sebaiknya menghindari konsumsi lengkuas, karena bisa merangsang sekresi asam lambung.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Melindungi dari infeksi
Minyak esensial yang diekstrak dari lengkuas bisa melawan berbagai mikroorganisme.
Menambahkan lengkuas segar ke masakan juga mampu mengurangi risiko infeksi yang disebabkan oleh makanan kurang matang.
Selain itu, uji tabung menunjukkan bahwa lengkuas bisa membunuh bakteri berbahaya, seperti E.coli, Staphylococcus aureus, dan Salmonella typhi, meski efektivitas antar studi bervariasi.
2. Mengurangi peradangan
Lengkuas dipercaya bisa mengurangi peradangan yang menyebabkan penyakit.
Ini karena kandungan fitokimia (senyawa kimia alami dalam tanaman) yang terdapat di dalamnya.
Selain itu, lengkuas juga dianggap bisa mengurangi rasa sakit yang menjadi gejala umum peradangan.
3. Meningkatkan kesuburan pria
Lengkuas dipercaya bisa membantu meningkatkan kesuburan pria.
Dalam sebuah penelitian, jumlah dan pergerakan cairan pria meningkat pada objek percobaan yang diberi ekstrak lengkuas.
Tak hanya itu, dalam sebuah studi selama 3 bulan yang melibatkan 66 pria dengan kualitas cairan pria yang rendah, terjadi 62 persen peningkatan pergerakan cairan pria setelah diberi suplemen harian yang mengandung ekstrak lengkuas dan jahe.
4. Kaya antioksidan
Lengkuas merupakan salah satu sumber antioksidan yang kaya.
Antioksidan bisa membantu melawan penyakit dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kandungan vitamin C, alpin, dan galangin dalam lengkuas juga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, antioksidan polifenol yang ada di dalamnya dianggap memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan memori, serta penurunan gula darah dan kolesterol jahat (LDL).
5. Meringankan sakit perut
Salah satu manfaat lengkuas sejak dulu dipercaya bisa meringankan sakit perut dan masalah pencernaan.
Dalam pengobatan tradisional, lengkuas digunakan untuk menenangkan perut yang tak nyaman, mengatasi diare, mengurangi muntah, dan menghentikan cegukan.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany