jpnn.com, JAKARTA - BAWANG merah merupakan salah satu bahan masakan untuk menambah rasa dan aroma berbagai hidangan gurih.
Namun selain itu, bawang merah juga baik untuk kesehatan tubuh Anda.
BACA JUGA: 5 Manfaat Bawang Merah Campur Madu, Penyakit Ini Langsung Kabur
Pasalnya, bawang merah diperkaya dengan kandungan nutrisi seperti serat, zat besi, protein, kalsium dan lainnya yang berguna untuk menangkal sejumlah penyakit kronis.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: 9 Manfaat Jambu Biji, Bikin Penyakit Ini Tidak Berdaya
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Bawang merah mengandung vitamin C yang memperkuat sistem kekebalan tubuh dan merangsang fungsi kekebalan tubuh.
Selain itu, polifenol dalam bawang merah bekerja sebagai antioksidan, yang membantu melindungi tubuh terhadap radikal bebas.
BACA JUGA: 4 Khasiat Jeruk Bali, Bikin Penyakit Ini Kabur
2. Mempertahankan kepadatan tulang
Sebuah studi penelitian menunjukkan bahwa bawang meningkatkan kepadatan tulang, pada perempuan yang sedang mengalami atau telah menyelesaikan menopause.
Perempuan yang makan bawang lebih sering memiliki risiko patah tulang pinggul 20 persen lebih rendah, daripada mereka yang tidak pernah makan bawang.
3. Mencegah hipertensi
Manfaat bawang merah yang pertama adalah membuat jantung menjadi lebih sehat.
Bawang merah mentah mampu membuka arteri yang tertutup serta mengontrol tekanan darah tinggi alias hipertensi.
Inilah sebabnya, konsumsi bawang merah secara teratur mampu mencegah datangnya penyakit jantung koroner.
4. Netralisir diabetes
Bawang diketahui menurunkan kadar gula darah karena senyawa belerang dan quercetin.
Sebuah studi tahun 2014 menunjukkan bahwa pasien dengan diabetes tipe 2 memiliki enzim hati normal dan kadar glikemik rendah ketika mereka makan bawang irisan.
5. Mencegah kanker
Bawang merah adalah yang paling umum dan efektif dalam menghancurkan sel-sel kanker payudara dan usus besar.
Mereka mengandung tingkat quercetin dan anthocyanin yang tinggi, dua senyawa yang memicu sel kanker untuk bunuh diri.
Senyawa ini membuat lingkungan tidak menguntungkan untuk sel kanker, dan ini akan mengakibatkan menghentikan pertumbuhannya.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany