jpnn.com, JAKARTA - KOPI luwak merupakan salah satu jenis kopi asal Indonesia yang populer di dunia.
Selain rasanya nikmat dan wangi, kopi luwak memiliki kadar kafein dan asam yang rendah, sehingga aman dikonsumsi bagi yang memiliki perut sensitif.
BACA JUGA: DJ Diplo Tergila-Gila pada Kopi Luwak Bali
Di balik kenikmatannya, nyatanya kopi luwak memiliki khasiat yang melimpah, baik untuk kesehatan maupun kecantikan.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: 4 Manfaat Jus Seledri, Deretan Penyakit Ini Bakalan Ogah Mendekat
1. Mencegah diabetes
Diabetes yang juga kerap disebut penyakit yang tidak ada obatnya, bisa dicegah sedini mungkin dengan mengonsumsi kopi luwak 2 sampai 4 gelas sehari. Namun hindari dengan penambahan gula di dalamnya.
3. Menjaga kesehatan kulit
Tidak hanya manfaat vitamin E yang mampu menjaga kesehatan kulit, rutin mengonsumsi kopi luwak dua cangkir sehari juga bisa mengurangi risiko terserang penyakit kanker kulit hingga 17 persen.
BACA JUGA: Kopi Luwak Terjual Rp 1,2 Juta Per Kg
3. Memproteksi mulut dan gigi
Kandungan kafein pada kopi luwak bisa memberikan perlindungan terhadap mulut dan gigi, karena mengandung antibakteri dan antilengket yang mencegah bakteri penyebab gigi berlubang.
Selain itu, senyawa yang terdapat pada kopi luwak juga berkhasiat menghambat pertumbuhan sel kanker serta kerusakan pada DNA.
4. Mencegah penyakit syaraf
Penyakit syaraf (Alzheimer) dan Parkinson bisa dicegah dengan rutin mengonsumsi kopi luwak, karena manfaat antioksidan yang dimilikinya bisa mencegah rusaknya sel yang terkait dengan penyakit Parkinson.
Sedangkan kafeinnya bisa mengurangi peradangan pada otak yang menjadi penyebab penyakit Alzheimer.
5. Mencegah kanker payudara
The Journal of Nutrition, pernah mempublikasikan hasil sebuah penelitian yang menyatakan, bahwa risiko kanker payudara utamanya bagi mereka yang telah memasuki masa menopause bisa dicegah dengan rutin minum 4 gelas kopi luwak dalam sehari.(genpi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Khasiat Mengonsumsi Manggis, Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini
Redaktur & Reporter : Fany