5 Kiat Turunkan Berat Badan Secara Perlahan

Minggu, 14 Oktober 2018 – 14:45 WIB
Ilustrasi menurunkan berat badan. Foto: riverfronttimes

jpnn.com - Jika berbicara mengenai program penurunan berat badan, hampir semua orang pasti ingin bisa menurunkan berat badan secepat mungkin. Namun, hampir semua ahli setuju bahwa menurunkan berat badan secara perlahan atau bertahap adalah langkah terbaik.

Tak hanya dalam mencapai berat badan ideal, tapi juga mempertahankannya.

BACA JUGA: Mengatasi Obesitas dengan Jamu, Amankah?

Berat badan yang berhasil turun secara drastis memang bisa terasa membanggakan. Namun, ini akan berpotensi memunculkan efek yoyo. Berat badan akan lebih mudah naik jika Anda sedikit saja lalai menjaganya.

Disarankan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), turunkanlah berat badan secara bertahap. Berat badan yang turun 1 kg per pekan akan lebih mudah dipertahankan daripada berat badan yang turun drastis. Luangkan waktu esktra untuk mengubah asupan harian Anda sekaligus meningkatkan aktivitas fisik.

BACA JUGA: Akupuntur Bisa Mengatasi Obesitas?

“Kesabaran adalah kunci ketika Anda melakukan perubahan ini. Jika Anda ingin menurunkan berat badan dengan cepat, itu akan kembali (naik) dengan cepat,” kata Pat Barone, seorang pelatih kesehatan dari Wisconsin, Amerika Serikat (AS) kepada U.S.News, yang kehilangan lebih dari 40 kg secara perlahan dan berhasil mempertahankannya sejak 18 tahun yang lalu.

Pat menegaskan bahwa untuk menurunkan berat badan memerlukan waktu yang tidak sebentar. It’s worth the wait, karena penurunan berat badan lebih bisa dipertahankan dalam jangka waktu yang sangat lama.

BACA JUGA: 7 Penyebab Obesitas yang Sering Diabaikan

Ada beberapa cara untuk menurunkan berat badan secara perlahan dan efektif membuat berat badan lebih stabil:

1. Jangan merusak makronutrien

Tubuh Anda membutuhkan karbohidrat, lemak, dan protein. Sayangnya, banyak tipe diet yang sangat membatasi, bahkan menghilangkan ketiga nutrisi esensial tersebut.

Biasanya, mengurangi atau memutus asupan karbohidrat atau lemak justru menyebabkan berat badan cenderung kembali naik dengan cepat.

Cobalah pendekatan yang lebih bertahap dan tidak membuat waktu makan Anda membosankan. Kurangi konsumsi roti dan kue yang bikin Anda kenyang tapi tak bergizi, perbanyak asupan karbohidrat dari makanan seperti biji-bijian utuh, lalu kombinasikan juga dengan kacang-kacangan dan buah-buahan.

Selain itu, fokuslah pada konsumsi lemak sehat yang bisa didapat dari alpukat, salmon, dan tuna.

2. Lakukan bertahap

Perubahan pola makan bukanlah satu-satunya hal yang perlu Anda lakukan. Olahraga secara rutin yang juga dilakukan secara bertahap, dimulai dengan intensitas rendah hingga menanjak ke tinggi juga diperlukan.

“Saya melihat orang-orang mencoba berlari ketika mereka kelebihan berat badan. Ini sangat buruk untuk sendi Anda. Mulailah dengan berjalan sehingga Anda akan mendapatkan kekuatan,” saran Pat.

Di sisi lain, jika Anda bingung dengan jenis olahraga yang efektif yang sesuai dengan profil tubuh Anda, lebih baik berkonsultasi dengan profesional kebugaran agar hasilnya optimal.

3. Hormati aspek sosial dari kegiatan makan

Sering kali banyak orang menetapkan aturan sangat ketat untuk diri mereka sendiri tentang apa yang akan mereka makan dan mematuhi aturan-aturan tersebut di rumah. Namun, di antara mereka ini banyak juga yang “tersandung” saat sedang hangout dengan teman-teman.

Mereka melupakan segala aturan yang dibuat. Jika ini sering terjadi, ini tak hanya menghancurkan pola makan yang telah Anda rancang saat sedang makan di luar, tapi juga ketika di rumah.

Cobalah untuk lebih fleksibel, misalnya mengupayakan 80-90 persen aturan pola makan, yang juga disesuaikan dengan keadaan sosial sekeliling.

“Karena yang penting adalah Anda melakukan 80 hingga 90 persen pola makan yang telah direncanakan secara stabil. Ini soal penyesuaian, seperti ketika Anda sedang traveling atau ada teman yang merayakan ulang tahun. Makan sepotong kue bersama teman-teman Anda tak ada salahnya, lho!” kata Andy Bellatti, ahli diet asal AS.

4. Makanlah sesuai gerak tubuh

Menurut Dr. Steven Heymsfield, direktur Metabolism & Body Composition Laboratory di Pennington Biomedical Research Center, AS, tidaklah bijak langsung memotong asupan kalori secara drastis dalam semalam. Tubuh akan secara cepat beradaptasi dengan pembatasan kalori yang drastis ini dan memperlambat metabolisme, sehingga Anda jadinya justru membakar kalori lebih sedikit dibanding sebelumnya.

Tak hanya itu, Anda juga disarankan untuk tidak mengonsumsi jumlah kalori yang sama setiap harinya. Ada hari-hari ketika Anda lebih sibuk dan lebih akfit, sehingga Anda butuh energi lebih dari makanan. Ketika Anda tidak terlalu aktif, kalori yang dibakar lebih sedikit dan kebutuhannya pun juga tak banyak.

5. Jangan malu untuk minta bantuan profesional

Para ahli mengatakan bahwa dalam menurunkan berat badan sebaiknya Anda didampingi atau dipantau oleh ahli gizi, instruktur olahraga, atau profesional. Dengan demikian penurunan berat badan bisa bertahap dan konsisten.

Mereka dapat membantu Anda mengidentifikasi hambatan saat program penurunan berat badan berlangsung dan akan nonstop memacu semangat Anda!

Menurunkan berat badan secara drastis seperti yang ditawarkan berbagai pil diet atau iklan metode melangsingkan tubuh memang menggiurkan. Namun, cobalah berpikir jangka panjang. Usaha untuk menurunkan berat badan secara perlahan akan lebih berdampak baik terhadap kesehatan tubuh.(RN/ RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berat Badan Naik Turun, Tanda Penyakit Jantung?


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Berat Badan   Diet   Tips   makan  

Terpopuler