jpnn.com, JAKARTA - Lima klub berpeluang menjadi tuan rumah babak 8 besar Liga 2. Mereka adalah Persebaya Surabaya, Persis Solo, PSMS Medan, Martapura FC, dan PSPS Pekanbaru.
Itu karena sampai batas akhir, hanya kelima tim tersebut yang mengajukan surat resmi ke Liga terkait kesediaan mereka untuk menjadi host babak perempat final itu.
BACA JUGA: 5 Klub Siap jadi Tuan Rumah Babak 8 Besar Liga 2
Seperti diketahui, kemarin (14/9) adalah batas akhhir PT LIB (Liga Indonesia Baru) memberikan kesempatan kepada klub peserta babak 8 besar mana saja yang berminat menjadi tuan rumah.
"Sampai dengan batas akhir tadi malam, hanya ada lima tim yang secara resmi mengajukan surat kepada kami," ujar Tigorshalom Boboy, Chief Operating Oficier (COO) PT LIB.
BACA JUGA: Kalah dari Kalteng Putra, Pemain Persebaya Menangis
Menurut Tigor, dari seluruh kontestan babak perempat final tersebut, memang hanya Persebaya, Persis, PSMS, PSPS dan Martapura FC yang memiliki stadion layak serta kemauan keras untuk menjadi tuan rumah.
Sementara tiga tim lain, Kalteng Putra, Mojokerto Putra serta PSIS Semarang masih belum memiliki fasiitas yang meyakinkan.
BACA JUGA: PSMS Medan Berambisi jadi Tuan Rumah 8 Besar
Pria berdarah Kupang, Nusa Tenggara Timur itu menuturkan, dengan banyaknya jumlah klub yang mengajukan diri sebagai tuan rumah tersebut, maka persaingan pun akan lebih ketat.
"Karena secara otomatis membuat kami memiliki banyak pilihan untuk menentukan kota mana yang lebih layak," tegasnya.
Rencananya, open bidding tuan rumah babak 8 besar akan berlangsung di Jakarta pada 20 Oktober mendatang. Dalam kesempatan tersebut, operator akan mengundang semua peserta babak 8 besar.
Nah, agar open bidding bisa berlangsung fair, Tigor mengungkapkan bahwa, setiap calon tuan rumah harus melakukan presentasi secara terbuka.
"Karena calon tuan rumah sangat banyak, maka mereka harus berusaha meyakinkan Liga," papar Tigor.
"Jadi, minimal setiap calon harus memiliki proposal sekaligus mempresentasikannya di depan peserta lain serta operartor terkait kesiapan dan fasilitas yang mereka miliki untuk menjadi tuan rumah nanti," beber dia.
Dari lima tim calon tuan rumah tersebut, Persis, PSMS dan Martapura FC yang akan bersaing untuk menjadi tuan rumah grup X.
Sementara di grup Y hanya ada Persebaya serta PSPS yang bakal head to head untuk menarik perhatian dari operator.
"Kami akan melihat presentasi mereka. Kami hanya memberikan kepercayaan kepada mereka yang benar-benar siap," kata Tigor.
Subangkit, pelatih PSIS Semarang mengatakan bahwa, dia lebih senang babak 8 besar itu berlangsung di Surabaya.
Dengan alasan, di babak 16 besar lalu, Persebaya sudah pernah kalah di kandang. "Justru kalau main di Surabaya, sangat menguntungkan kami tim tamu. Karena secara psikologis Persebaya pasti lebih tertekan," papar Subangkit.
Seperti yang diketahui, PSIS Semarang memang berada di grup Y bersama Persebaya, PSPS serta Mojokerto Putra.
Sementara di grup X ada Persis Solo, PSMS Medan serta Martapura FC dan Kalteng Putra. (ben)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Persebaya Kirim Surat Siap jadi Tuan Rumah 8 Besar
Redaktur & Reporter : Soetomo