jpnn.com, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) di RS Polri kembali berhasil mengidentifikasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Kali ini terdapat lima jenazah yang dapat teridentifikasi Tim DVI.
BACA JUGA: Basarnas Perpanjang Masa Operasi Pencarian Korban dan Serpihan Sriwijaya Air SJ182
Karo Penmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, identifikasi itu berhasil setelah terdapat kecocokan data ante mortem korban disandingkan dengan post-mortem.
"Rekonsiliasi melalui sidik jari dan juga pencocokan DNA," kata Brigjen Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (15/1).
BACA JUGA: Nenek Darwati Dicoret dari Penerima BPNT, La Nyalla Angkat Bicara: Ini Tidak Adil
Kelima korban yang teridentifikasi tersebut, yakni atas nama Toni Ismail (59), Dinda Amelia (16) dan Isti Yudha Prastika (34).
"Lalu yang keempat atas nama Putri Wahyuni, perempuan berumur 25 tahun. Dan yang kelima atas nama Rahmawati, perempuan berumur 59 tahun," ujar Rusdi.
BACA JUGA: Vokalis Band Cukup Terkenal Inisial AZ Ditangkap Polrestabes Bandung, Aduh Kasusnya
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu, pukul 14.40 WIB.
Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Pesawat itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan dan tiga awak kabin.
Sebelumnya, Tim DVI juga berhasil mengidentifikasi 12 korban.
Keduabelas korban tersebut, yakni atas nama Okky Bisma, laki-laki usia 29 tahun, Fadly Satrianto, laki-laki usia 39 tahun.
Lalu, Khasanah, perempuan usia 50 tahun, Asy Habul Yamin, laki-laki usia 36 tahun, Indah Halimah Putri, perempuan, usia 26 tahun serta Agus Minarni, perempuan, usia 47 tahun.
Kemudian, atas nama Ricko (32), Ihsan Adhlan Hakim (33), Supianto (37), Pipit Piyono (23), Mia Tresetyani (23), dan Yohanes Suherdi (37).(cr1/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi