jpnn.com, JAKARTA - PASANGAN yang telah menikah tentu saja ingin segera memiliki momongan.
Jika Anda sedang hamil, tentu saja ada beberapa hal yang harus kamu lakukan.
BACA JUGA: 4 Manfaat Bermain Cinta untuk Ibu Hamil
Ibu hamil tentu saja tidak bisa mengonsumsi beberapa makanan dan minuman demi menjaga kesehatan janin mereka.
Makanan yang terlalu pedas, terlalu asam dan lainnya tidak bisa dikonsumsi oleh ibu hamil.
BACA JUGA: Cegah Timbulnya Uban dengan Mengonsumsi 5 Makanan Sehat Ini
Namun, ada beberapa makanan yang aman dikonsumsi seorang wanita selama kehamilan mereka.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Healthifyme.
BACA JUGA: 5 Manfaat Rutin Berhubungan Ranjang Bagi Ibu Hamil, Nomor 1 Bikin Kaget
https://www.healthifyme.com/blog/foods-and-balanced-meals-during-pregnancy/?fbclid=IwAR0ZCDBido2hcj_rbqgg6sQzH6rXIMTQjoKA3Q7G-7Um9DTxBOvmcx-hwpI.
1. Telur
Meskipun telur bisa menjadi pelengkap yang sehat untuk diet seimbang, banyak wanita hamil bertanya-tanya apakah memakannya mentah atau dimasak dengan lembut bisa diterima.
Anda bisa makan telur saat hamil, asalkan kamu memasaknya atau mempasteurisasinya.
Bakteri salmonella yang ditemukan dalam telur mentah atau setengah matang bisa menyebabkan keracunan makanan saat dimakan mentah.
Anda bisa dengan cepat menyingkirkan bakteri dengan memasak dan mempasteurisasi telur, sehingga menurunkan bahaya penyakit salmonella.
Menurut sebuah artikel penelitian, satu telur besar mengandung sekitar 16 persen dari jumlah nutrisi makro yang direkomendasikan setiap hari.
2. Sereal
Makanan sehat yang diperkaya mengandung vitamin dan mineral tambahan tidak tersedia secara alami dalam makanan.
Makanan yang biasa dikonsumsi anak-anak dan orang dewasa, seperti sereal, susu, dan jus, diperkaya untuk meningkatkan tingkat nutrisi spesifik orang.
Salah satu makanan yang paling banyak diperkaya adalah sereal.
Penelitian menunjukkan bahwa wanita harus makan cukup makanan kaya zat besi dan makanan kaya vitamin C selama kehamilan untuk meningkatkan penyerapan zat besi.
Makanan ini bisa berupa daging merah, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau tua, roti, dan sereal sarapan yang diperkaya.
Anda selalu bisa menambahkan susu, kacang-kacangan, biji-bijian, buah beri kering, buah-buahan, keju cottage, yoghurt, dan pemanis alami untuk membuat sereal Anda lebih menarik.
3. Buah Segar
Jumlah serat yang Anda dapatkan dari mengonsumsi buah segar di pagi hari adalah salah satu keuntungan penting dan penyebab mengapa kamu perlu mengonsumsinya.
Serat membuat Anda kenyang lebih lama, memberi kamu lebih banyak energi sepanjang hari, juga membantu mencegah sembelit, masalah umum di antara wanita hamil.
Buah juga mengandung folat, vitamin C, dan potasium dalam satu porsi.
4. Tahu
Tahu adalah bahan makanan umum dalam masakan Asia Tenggara, yang merupakan makanan berprotein tinggi dengan banyak manfaat, terutama untuk vegetarian.
Tahu memiliki 8 gram protein per 100 gram, 16 persen dari kebutuhan harian.
Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin karena menyediakan 35 persen asupan kalsium harian Anda dalam 100 gram.
Kalsium juga penting untuk perkembangan tulang janin, memperkuat tulang saat tubuh mengalami berbagai perubahan selama kehamilan.
Mangan, tembaga, besi, dan selenium semuanya berlimpah dalam tahu.
Masing-masing nutrisi ini memiliki peran yang berbeda dan sama pentingnya selama kehamilan.
5. Salad
Salad dengan nutrisi penting seperti zat besi, kalsium, dan folat dapat secara signifikan membantu kesehatan ibu hamil.
Selain itu, Anda bisa memenuhi kebutuhan serat dan protein Anda sambil juga menjaga rasa lapar jika kamu memasukkan lentil, daging, dan keju ke dalam makanan Anda.
Salad kacang yang dibuat dengan kacang matang adalah makanan berprotein tinggi dan tinggi zat besi.
Kebanyakan resep salad pasta membutuhkan telur sebagai pengganti atau menggunakan telur matang.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa