5 Makanan yang Harus Anda Hindari Saat Menurunkan Berat Badan

Senin, 05 Februari 2024 – 02:02 WIB
Ilustrasi gorengan. Foto: halodoc

jpnn.com, JAKARTA - BANYAK orang ingin sekali menurunkan berat badan mereka. Hal ini karena memiliki berat badan ideal bisa memberi Anda beberapa keuntungan.

Memiliki berat badan ideal bisa membuat Anda terhindar dari serangan berbagai penyakit dan membuat penampilan kamu makin menarik.

BACA JUGA: Anda Kesulitan Menaikkan Berat Badan, Konsumsi 11 Buah Tinggi Kalori Ini

Untuk menurunkan berat badan, Anda tentu harus rutin olahraga, diet ketat, serta menghindari mengonsumsi beberapa makanan.

Mengetahui kelompok makanan mana yang harus dihindari dalam perjalanan penurunan berat badan Anda sering kali membingungkan.

BACA JUGA: 5 Makanan Ini Bantu Turunkan Tekanan Darah dengan Mudah

Misalnya, apakah menghindari semua makanan rendah lemak benar-benar membantu Anda menurunkan berat badan?

Kelompok makanan apa yang paling sedikit kalorinya dan apakah buah segar lebih baik untuk menurunkan berat badan dibandingkan buah kering?

BACA JUGA: Hilangkan Lemak Perut dengan Mengonsumsi 8 Makanan Ini

Ada kelompok makanan yang harus dihindari jika Anda mencoba menurunkan berat badan dan mengapa makanan tersebut tidak hanya buruk bagi lingkar pinggang kamu, tetapi juga buruk bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Livewelldorset.co.uk.

1. Makanan yang digoreng

Penuh dengan kalori, garam, dan lemak buatan, makanan yang digoreng dilarang jika Anda mencoba menurunkan berat badan.

Makanan seperti keripik, nugget ayam, burger, dan bacon tidak hanya melepaskan bahan kimia berbahaya yang bisa menyebabkan peningkatan peradangan, sakit perut, kanker, dan penyakit jantung.

Namun juga bisa menciptakan ketidakseimbangan hormon yang membuat tubuh Anda menginginkan lebih banyak makanan.

Hal-hal tersebut bahkan bisa memengaruhi kesehatan mental Anda.

Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk menggoreng makanan Anda dan pilihlah minyak sehat dan daging tanpa lemak yang memiliki lebih banyak protein dan lebih sedikit lemak dan garam.

2. Menambahkan gula

Mengurangi gula tambahan atau 'gratis' dan pemanis buatan sangat penting jika Anda ingin menurunkan berat badan.

Kadar gula yang tinggi bisa ditemukan pada makanan dan minuman olahan, tetapi memiliki sedikit nilai gizi dan banyak kalori ekstra.

NHS merekomendasikan orang dewasa sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari 30 gram gula tambahan sehari, (kira-kira setara dengan tujuh gula batu) yang berjumlah sekitar 116 kalori.

Bagi yang menyukai makanan manis, tukarkan gula gratis Anda dengan pemanis alami seperti madu, sirup maple, atau stevia.

3. Makanan ultra olahan

Makanan seperti es krim, ham, sosis, keripik, sereal sarapan, dan makanan siap saji semuanya dianggap ultra-olahan, artinya makanan tersebut dibuat dengan bahan-bahan buatan, seperti pengawet, pewarna, pemanis, dan penyedap rasa.

Makanan ini juga umumnya tinggi kalori dan lemak, sehingga menyebabkan penambahan berat badan.

Untuk menghindari mengonsumsi makanan ultra-olahan, beralihlah ke makanan yang sedikit diproses atau tidak diproses sama sekali, seperti buah, sayuran, daging tanpa lemak, dan biji-bijian.

4. Buah kering

Buah segar kaya akan vitamin, mineral, dan serat, tetapi lain ceritanya dengan buah kering yang sebagian besar kandungan airnya telah dihilangkan, sehingga menghasilkan kalori dan gula yang sangat tinggi, termasuk glukosa dan fruktosa.

Misalnya, satu cangkir anggur mengandung sekitar 104 kalori, sedangkan secangkir kismis memiliki sekitar 432 kalori, lebih dari empat kali lipat kalori dari satu cangkir anggur.

Jika Anda ingin buah-buahan sebagai camilan atau minuman, pilihlah buah segar atau beku.

Mereka lebih mengenyangkan, menghidrasi, dan jauh lebih sedikit menggemukkan.

5. Makanan rendah lemak

Anda mungkin berpikir bahwa mengonsumsi makanan rendah lemak adalah kunci menurunkan berat badan, tetapi hal tersebut tidak selalu terjadi.

Beberapa makanan rendah lemak sebenarnya tidak rendah kalori karena menggantikan lemak dengan tambahan gula atau pemanis.

Gula bisa meningkatkan kadar gula darah dan membuat Anda kembali lapar segera setelah makan.

Sebaliknya, lemak dan protein bisa membuat Anda kenyang lebih lama.

Makanan rendah lemak juga bisa menipu Anda untuk makan lebih banyak dari yang Anda butuhkan.

Sehingga membuat Anda makan lebih banyak dan meremehkan kalori yang dikonsumsi.

Pilihan yang lebih cerdas adalah dengan mengonsumsi makanan tinggi lemak 'baik', seperti kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, alpukat, dan ikan berlemak yang bergizi dan bisa membantu membakar lemak serta meningkatkan kesehatan.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Turunkan Berat Badan dengan Mengonsumsi 8 Suplemen Ini


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler