jpnn.com, JAKARTA - KURMA merupakan makanan yang bisa Anda konsumsi saat berbuka puasa.
Kurma mengandung berbagai nilai gizi seperti protein, serat, karbohidrat, gula dan lainnya.
BACA JUGA: 7 Manfaat Buah Kurma untuk Kecantikan
Buah kurma tumbuh dalam kelompok besar yang menggantung dari puncak pohon palem ini.
Saat matang, kulitnya berubah menjadi cokelat dan berkerut karena makin banyak uap air yang keluar dari buah.
BACA JUGA: 4 Khasiat Ajaib Sari Kurma, Salah Satunya Mampu Menjaga Kadar Gula Darah
Ini adalah saat mereka biasanya dipanen dengan tangan, baik oleh seseorang yang memanjat pohon palem atau menggunakan lift mekanis.
Saat dipetik, buah kurma menyerupai kismis besar yang keriput, meskipun penampilannya masih mengandung sedikit uap air.
BACA JUGA: 5 Bahaya Mengerikan Konsumsi Kurma Berlebihan
Kurma utuh memiliki batu di tengahnya yang harus dibuang sebelum dimakan.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Bbcgoodfood.
1. Kaya akan antioksidan
Manfaat buah kurma untuk kesehatan yang pertama adalah kaya akan antioksidan.
Kurma merupakan sumber yang kaya akan senyawa tanaman pelindung yang memiliki sifat antioksidan.
Ini termasuk polifenol, karotenoid dan lignan, yang telah terbukti membantu mengelola risiko penyakit kronis.
2. Mendukung kesehatan usus
Penelitian tentang serat terus mendukung peran pentingnya dalam kesehatan.
Mulai dari membantu menjaga mikrobioma usus yang sehat, hingga mengurangi risiko kondisi kesehatan jangka panjang tertentu.
Sebuah studi kecil tahun 2015 menemukan bahwa konsumsi kurma bisa mengurangi kanker usus besar berkat kandungan serat dan polifenolnya yang tinggi, yang terakhir juga memiliki manfaat antimikroba yang bermanfaat.
3. Mendukung kesehatan tulang
Kurma adalah sumber mineral ramah tulang termasuk fosfor, kalium, kalsium dan magnesium.
Kurma juga merupakan sumber vitamin K yang dibutuhkan untuk tulang yang sehat dan kuat.
4. Memfasilitasi kelahiran alami
Memasukkan kurma ke dalam makanan beberapa minggu terakhir kehamilan bisa meningkatkan pelebaran serviks dan mengurangi kebutuhan untuk kelahiran yang diinduksi.
Kurma juga dianggap membantu dalam mengurangi lama persalinan.
Senyawa dalam buah diyakini meniru efek oksitosin, hormon yang terlibat dalam kontraksi persalinan.
5. Menjadi pengganti gula yang bermanfaat
Sirup kurma adalah pasta yang dibuat dengan mencampurkan kurma dengan air.
Sirup memiliki Indeks Glikemik (GI) yang rendah dan kandungan fruktosa yang lebih rendah daripada kebanyakan pemanis lainnya.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany