jpnn.com, JAKARTA - GARAM merupakan salah satu bumbu masakan penting yang harus ditambahkan dalam berbagai hidangan untuk menambah rasa.
Garam telah memainkan peran penting dalam penyiapan makanan leluhur selama ribuan tahun.
BACA JUGA: 5 Efek Samping Makan Garam Berlebihan, Penyakit Ini Bakalan Mengintai Anda
Namun, dalam beberapa dekade terakhir, garam telah dianggap sebagai penjahat karena dikaitkan dengan hipertensi dan penyakit jantung.
Kita dulu berpikir bahwa tubuh tidak pandai mengatur kadar garam. Misalnya, diyakini bahwa jika Anda makan lebih banyak garam, kamu akan haus dan minum lebih banyak air, yang akan menyebabkan kadar natrium dalam tubuh Anda encer.
BACA JUGA: 4 Manfaat Garam yang Tidak Terduga, Baik untuk Penderita Diabetes
Namun, penelitian menemukan bahwa mengonsumsi banyak garam memberi manfaat bagi tubuh, termasuk meningkatkan konservasi air tubuh dan membuat Anda tidak terlalu haus, mungkin kebalikan dari dugaan kamu.
Artinya, tubuh Anda bisa memprioritaskan kadar garamnya, yang telah terbukti membantu mengatur metabolisme dengan cara yang positif.
BACA JUGA: Dari Garam Impor, Industri Indonesia Bisa Hasilkan Devisa Miliaran Dolar
Untuk itu, berikut manfaat garam dalam makanan Anda, seperti dikutip laman Drstevenlin.com.
1. Membantu Anda tetap terhidrasi
Manfaat garam yang pertama adalah tentu saja membantu Anda tetap terhidrasi.
Agar tetap terhidrasi dengan lebih baik, tubuh Anda membutuhkan keseimbangan natrium dan kalium yang halus.
Ini karena air dalam tubuh Anda mengikuti natrium, jadi jika Anda memiliki terlalu banyak, tubuh Anda akan menahan air.
Kalium bekerja untuk menyeimbangkannya, itulah sebabnya garam laut jauh lebih baik daripada natrium klorida atau garam meja.
Garam laut seperti Celtic atau Pink Himalayan mengandung natrium dan kalium, yang membantu menyeimbangkan kadar Anda secara alami.
2. Meningkatkan kesehatan pembuluh darah yang baik
Khusus untuk garam laut, sebenarnya memiliki efek perlindungan terhadap penyakit jantung.
Sekali lagi, penting untuk membedakan antara garam laut dan garam meja, yang kurang bermanfaat karena tidak ada profil mineralnya.
Temuan tentang bagaimana garam laut membantu penanda penyakit jantung secara langsung bertentangan dengan rekomendasi bertahun-tahun terhadap garam dalam diet, hanya penting jenis garam yang Anda gunakan.
3. Menyeimbangkan elektrolit dan mencegah kram otot
Garam laut merupakan sumber elektrolit yang sangat baik, yang telah terbukti bisa mencegah kram otot selama berolahraga.
Garam laut mengandung sodium, magnesium, potasium, dan kalsium, yang semuanya Anda butuhkan untuk kesehatan yang optimal.
Mineral ini harus berasal dari makanan Anda karena tubuh kamu tidak bisa membuatnya.
Tanpa elektrolit yang cukup, Anda bisa mengalami detak jantung tidak teratur, kelelahan, mual, bahkan kejang.
4. Mendukung sistem saraf yang sehat
Sodium mengatur aliran air ke seluruh tubuh Anda, yang sangat penting untuk sistem saraf yang sehat.
Selain itu, air sistem saraf Anda membutuhkan garam untuk konduksi listrik untuk mengirim dan menerima sinyal sistem saraf.
Sama seperti fungsi tubuh lainnya, otak Anda membutuhkan keseimbangan natrium yang tepat untuk elektrolit lain, itulah sebabnya garam laut adalah pilihan yang jauh lebih baik daripada garam meja.
5. Meningkatkan kualitas tidur
Saat Anda membaca tentang garam dan tidur, awalnya tampak ada laporan yang beragam.
Namun, jika diperhatikan dengan seksama, Anda akan menyadari bahwa anjuran untuk tidak makan garam sebelum tidur mengacu pada garam meja dan makanan olahan, yang bisa menyebabkan jumlah natrium yang tidak seimbang di dalam tubuh.
Garam laut dianggap bisa meningkatkan kualitas tidur karena mengandung begitu banyak elektrolit yang berguna untuk mengatur hormon.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany