jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda suka melakukan jogging? Jogging jika sering dilakukan bisa memberi manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh.
Jogging adalah bentuk lari yang melibatkan pendekatan lambat dan mantap, biasanya, kecepatan lari tidak boleh melebihi enam mil per jam.
BACA JUGA: 7 Manfaat Jogging yang Luar Biasa, Nomor 5 Bikin Wanita Bahagia
Akibatnya, joging jauh lebih sulit daripada berlari, tetapi lebih menantang daripada berjalan.
Tujuan dari jogging adalah untuk mempertahankan tempo yang stabil sepanjang sesi tanpa menempatkan beban yang berlebihan pada tubuh.
BACA JUGA: Kebun Binatang Surabaya Kini Dilengkapi Jogging Track
Karena jogging jauh lebih sedikit membebani tubuh daripada berlari, olahraga ini bisa dipertahankan untuk waktu yang lebih lama
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Healthifyme.
BACA JUGA: Bisa Dicoba, Sepatu Jogging Penambah Energi
https://www.healthifyme.com/blog/top-9-health-benefits-of-jogging/?fbclid=IwAR3eS3X_WpqWIXh3ru7mWFlQqY1YhmQ3ZiH_VcyhvKaKpseQbYIS2ARt4Sg.
1. Peningkatan Kebugaran Kardiovaskular
Manfaat jogging yang paling nyata pada tubuh adalah pada sistem kardiovaskular yaitu jantung, paru-paru, dan pembuluh darah.
Anda akan sangat menyadari bahwa ketika berolahraga, tubuh merespons dengan tuntutan latihan dengan meningkatkan detak jantung dan laju pernapasan.
Tujuannya adalah untuk terus memberikan otot-otot yang bekerja dengan darah kaya oksigen yang bisa digunakan untuk energi.
Peningkatan ini juga akan memungkinkan pembuangan produk limbah dari tubuh seperti karbon dioksida.
Dengan jogging secara teratur, kekuatan dan fungsi sistem kardiovaskular menjadi lebih efisien, lebih khusus lagi, detak jantung istirahat Anda.
2. Mengembangkan Kekuatan dan Fungsi Otot
Ada sejumlah otot yang harus terus-menerus berkontraksi untuk menghasilkan gerakan yang diperlukan untuk jogging.
Otot-otot ekstremitas bawah seperti glutes, paha depan, paha belakang, dan betis terutama bertanggung jawab untuk menghasilkan gerakan.
Namun, otot-otot inti dan tubuh bagian atas harus berkontraksi untuk memutar dan menstabilkan batang tubuh dan sementara kaki bergerak maju mundur.
Jogging secara teratur akan memberi tekanan pada otot-otot ini yang akan memaksa mereka untuk beradaptasi dan menjadi lebih kuat.
Meningkatkan kekuatan otot akan berdampak positif pada cara Anda bergerak dan risiko cedera.
Tidak hanya akan mengembangkan kekuatan kaki dan inti memungkinkan Anda untuk berlari lebih efisien, itu juga akan berdampak positif pada banyak aktivitas sehari-hari seperti berjalan, menaiki tangga, dan membawa tas berat.
Mempertahankan cedera serius bisa sangat menghancurkan dan pasti akan membuat Anda mundur.
Namun, memiliki otot yang kuat yang bisa mengatasi tingkat stres yang tinggi akan mengurangi risiko cedera secara signifikan.
3. Peningkatan Daya Tahan Otot
Daya tahan otot adalah kemampuan otot untuk mempertahankan kontraksi berulang selama periode waktu yang lama tanpa istirahat.
Saat jogging, otot harus mampu berkontraksi terus menerus untuk mempertahankan kecepatan jogging.
Dengan jogging secara teratur, otot akan mulai beradaptasi dan kapasitas daya tahannya akan meningkat.
Jogging sangat efektif untuk mengembangkan daya tahan otot karena sesi biasanya berlangsung lama tetapi relatif ringan dalam hal intensitas.
Kontraksi otot yang berulang yang diperlukan dalam jogging akan membawa perubahan signifikan pada otot.
4. Membangun Tulang Lebih Kuat
Selain berdampak pada kekuatan dan daya tahan otot, jogging juga akan memengaruhi kepadatan tulang.
Kepadatan tulang mengacu pada jumlah mineral tulang yang terkandung di dalam tulang, memiliki kepadatan tulang yang tinggi meningkatkan kekuatan tulang.
Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa dampak yang terkait dengan pukulan kaki dalam berlari, membantu membangun kepadatan tulang.
Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa jogging dapat secara efektif meningkatkan kesehatan tulang dan mengurangi risiko berkembangnya penyakit pengeroposan tulang seperti osteoporosis.
5. Membantu Penurunan Berat Badan
Ketika datang ke penurunan berat badan, keseimbangan energi negatif harus ditetapkan yang hanya di mana lebih banyak kalori yang dikeluarkan daripada yang dikonsumsi setiap hari.
Dengan menjaga keseimbangan energi negatif, tubuh akan mulai memecah lemak tubuh untuk memasok tubuh dengan aliran energi yang berkelanjutan.
Sementara nutrisi akan memainkan peran besar dalam keseimbangan energi negatif, latihan seperti jogging akan membakar sejumlah besar kalori dan akibatnya berkontribusi pada penurunan berat badan.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa