jpnn.com, JAKARTA - SIAPA yang tidak suka mengonsumsi apel. Apel merupakan salah satu buah yang kaya akan kandungan gizi dan nutrisi.
Bahkan, para ahli kesehatan menganjurkan kita semua agar rutin mengonsumsi apel untuk menghilangkan beberapa penyakit.
BACA JUGA: 3 Manfaat Cuka Sari Apel yang Tidak Terduga untuk Kesehatan
Anda bisa mengonsumsi buah ini begitu saja atau dalam bentuk jus apel.
Jus apel mungkin benar-benar bermanfaat bagi kesehatan kita.
BACA JUGA: 3 Bahaya Berlebihan Mengonsumsi Jus Apel untuk Kesehatan
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut yang bisa memberikan bukti ilmiah yang konkrit tentang penggunaan jus apel untuk manfaat kesehatannya.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Pharmeasy.in.
BACA JUGA: 8 Manfaat Konsumsi Buah Apel Setiap Pagi, Nomor 4 Bikin Kaget
https://pharmeasy.in/blog/ayurveda-uses-benefits-side-effects-of-apple-juice/?fbclid=IwAR3GHMnB6yAVWU6j-XMX_yZRs5VRVp-lhatmp_7W2iOP9Yh02jV3fHb_7Ks.
1. Diabetes
Peneliti dari White et al. melakukan uji coba kontrol secara acak dan mempelajari efek jus apel pada tingkat gula darah pada orang.
Tim peneliti menemukan bahwa kadar gula darah tidak meningkat setelah minum jus apel.
Mereka juga menemukan bahwa jus apel juga bisa membantu menurunkan gula darah setelah beberapa waktu.
Ini menunjukkan bahwa jus apel berpotensi membantu penderita diabetes.
Namun, ada kebutuhan untuk penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi klaim tersebut.
Selain itu, diabetes adalah kondisi serius yang harus didiagnosis dan diobati oleh dokter, dan tidak dirawat di rumah.
2. Mengatasi stres oksidatif
Dalam studi khusus yang dilakukan oleh Wruss et al., para peneliti menemukan bahwa jus apel berpotensi mengurangi stres oksidatif dalam tubuh karena aktivitas antioksidannya yang nyata.
Mereka menemukan peningkatan aktivitas antioksidan setelah pengenalan jus apel, tetapi menurun setelah beberapa waktu dan meningkat lagi setelah beberapa jam lagi.
Oleh karena itu, potensi penggunaan jus apel sebagai antioksidan untuk membantu mengurangi stres oksidatif masih belum jelas dan akan membutuhkan lebih banyak penelitian untuk membuktikannya.
3. Berat badan
Berbagai penelitian dilakukan untuk mempelajari kemungkinan efek jus apel pada lemak tubuh.
Beberapa dari mereka tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam lemak tubuh.
Namun, sebuah studi oleh Barth et al. pada pria menunjukkan bahwa jus apel mungkin membantu pengurangan lemak tubuh, tetapi hasilnya tidak konsisten.
Mereka menemukan bahwa susunan genetik seseorang mungkin memainkan peran penting.
Mereka tidak menemukan perbedaan indeks massa tubuh dan lingkar pinggang.
Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut akan diperlukan untuk memastikan potensi penggunaan jus apel untuk manajemen berat badan.
4. Kanker
Jus apel mungkin berpotensi digunakan untuk kanker. Ini mungkin karena aksi jus apel sebagai antioksidan.
Ini mungkin membantu mengurangi stres oksidatif dan kemungkinan kerusakan DNA yang menyebabkan kanker.
Dengan demikian, bisa membantu dengan kanker. Namun, ada kebutuhan untuk penelitian yang lebih luas untuk membuktikan klaim tersebut.
Kanker adalah kondisi serius dan harus didiagnosis dan diobati oleh dokter.
5. Penyakit otak
Beberapa penelitian telah dilakukan tentang potensi penggunaan jus apel untuk penyakit yang berhubungan dengan otak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jus apel mungkin bermanfaat bagi penderita demensia dan penyakit Alzheimer.
Ini mungkin membantu dengan gejala demensia seperti kecemasan, delusi dan agitasi.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan potensi penggunaan jus apel untuk penyakit yang berhubungan dengan otak.
Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter karena penyakit otak serius dan harus didiagnosis dan diobati oleh dokter.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa