5 Manfaat Minyak Kenari, Cegah Timbulnya Penyakit Kronis Ini

Sabtu, 11 Maret 2023 – 07:19 WIB
Kacang Kenari (Walnut). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda suka mengonsumsi kacang kenari? Kacang kenari biasanya dikonsumsi begitu saja.

Namun, apakah Anda pernah mengonsumsi minyak kenari?

BACA JUGA: 8 Khasiat Kacang Kenari, Cegah Timbulnya Penyakit Kronis Ini

Proses ekstraksi kacang kenari menghasilkan minyak yang kaya akan vitamin, mineral, lemak menyehatkan, serta antioksidan yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Selain itu, minyak kenari mengandung sekitar 65 persen kandungan gizi kenari berasal dari lemak, 15 persen dari protein, dan sisanya merupakan serat dan karbohidrat.

BACA JUGA: 7 Khasiat Rutin Mengonsumsi Brokoli, Cegah Timbulnya Penyakit Kronis Ini

Kacang kenari juga kaya akan vitamin B5, vitamin B6, mangan, tembaga, dan fosfor.

Pembuatan minyak kenari diawali dengan menghancurkan kenari yang sudah dikupas menjadi pasta. Setelah itu, minyak disaring dari padatannya.

BACA JUGA: 14 Khasiat Rutin Makan Kacang Kenari, Cegah Serangan Penyakit Kronis Ini

Hasilnya, saringan kacang kenari itu berupa minyak esensial.

Berikut manfaat mengonsumsi minyak kenari untuk kesehatan, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Membuat kulit lebih sehat

Salah satu manfaat mengonsumsi minyak kenari sangat baik untuk kesehatan kulit, sebab minyak ini memiliki kandungan asam lemak omega-3.

Lemak omega-3 akan membantu merangsang pembelahan sel kulit, melawan penyakit kulit akibat peradangan, dan mempercepat penyembuhan luka.

Selain itu, minyak kenari juga kaya akan asam lemak omega-3 dalam bentuk asam linoleat (LA).

LA merupakan asam lemak yang banyak menyusun lapisan terluar kulit.

Asupan LA yang cukup akan memperkuat lapisan ini sehingga kulit tampak sehat dan kenyal.

2. Mengurangi peradangan

Salah satu manfaat mengonsumsi minyak kenari adalah mengurangi risiko peradangan kronis dalam tubuh yang bisa berujung menjadi berbagai penyakit kronis, seperti kanker, aterosklerosis, dan penyakit jantung.

Pasalnya, minyak kenari merupakan salah satu makanan kaya antioksidan.

Selain itu, minyak kenari kaya akan antioksidan berupa ellagitannin.

Bakteri usus mengubah ellagitannin menjadi zat lain yang mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.

Oleh sebab itu, risiko penyakit kronis akan turut berkurang dengan mengonsumsi minyak kenari.

3. Membantu mengontrol kadar kolesterol

Tak dimungkiri, sebagian besar lemak pada minyak kenari merupakan lemak tak jenuh seperti omega-3.

Oleh sebab itu, kandungan lemak minyak kenari justru memiliki manfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, trigliserida, dan kolesterol total dalam darah.

Selain itu, minyak kenari mengandung antioksidan tinggi yang bisa membantu mengurangi risiko munculnya penyakit stroke, aterosklerosis, dan penyakit jantung koroner.

4. Membantu mengontrol gula darah

Sebuah penelitian pada 2016 menyebutkan bahwa mengonsumsi satu sendok makan minyak kenari setiap hari bisa menurunkan gula darah dan hemoglobin A1c pada penderita diabetes.

Hal tersebut menandakan manfaat minyak kenari yang bisa membuat gula darah terkendali dalam jangka panjang.

Manfaat tersebut mungkin berasal dari polifenol dan lemak tak jenuh dalam minyak kenari.

Polifenol membantu melawan stres oksidatif pada sel tubuh yang menjadi penyebab gula darah tinggi, sementara lemak tak jenuh mengurangi peradangan dalam tubuh.

5. Menurunkan tekanan darah

Menurut penelitian, bahwa kandungan omega-3, omega-6, dan polifenol pada kenari membantu menurunkan tekanan darah.

Minyak kenari ternyata mengandung zat yang sama, ada kemungkinan produk ini juga menghasilkan efek serupa.

Penelitian dalam The Journal of Nutrition menunjukkan temuan sejenis.

Selain itu, minyak kenari mengandung antioksidan tinggi yang bisa membantu mengurangi risiko munculnya penyakit stroke, aterosklerosis, dan penyakit jantung koroner.

Oleh sebab itu, mengonsumsi minyak kenari terbukti menyehatkan pembuluh darah pada orang yang mengalami obesitas. Sebagai hasilnya, tekanan darah mereka juga menurun.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler