jpnn.com, JAKARTA - Liburan, merupakan saat tepat bagi keluarga untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama atau quality time family.
Sebab, momen liburan akan meninggalkan kesan dan kenangan yang mendalam bagi anak.
BACA JUGA: Milkita Dukung Pengenalan Mindful Eating pada Anak
Untuk menemani waktu liburan, PT United Family Food (UNIFAM) menghadirkan permen susu Milkita berkualitas tinggi, higienis dan aman dibuat dengan susu asli dari New Zealand.
Permen yang berbahan dasar susu ini memiliki berbagai macam rasa yang disukai anak-anak dan juga mengandung kalsium, sehingga baik dikonsumsi untuk seluruh anggota keluarga.
BACA JUGA: Jadi Camilan Favorit, Milkita Raih Penghargaan Mother & Beyond Readers Choice Award 2022
“Ibu bisa memberikan edukasi tentang makanan yang dikonsumsi anak saat berlibur bersama. Misal ketika menikmati camilan seperti Milkita lollipop saat di mobil, Ibu bisa mulai menceritakan kandungan yang terdapat dalam sebuah permen susu," kata Anastasia A. Marketing Communication Manager UNIFAM.
Sejak 1997, Milkita sebagai brand asli Indonesia yang mempopulerkan permen susu, telah melayani keluarga dan juga jutaan anak dengan camilan permen berbahan dasar susu sapi segar.
Tak hanya itu Milkita sebagai "Juaranya Permen Susu" mengandung berbagai kebaikan yang dapat menambah semangat Si Kecil. Saat ini Milkita hadir dalam dua bentuk yaitu Milkita Candy dan Milkita Lollipop yang tersedia dalam rasa: Cokelat, Stroberi, Melon, Mangga, Jeruk dan Anggur.
Saat ini konsumen dengan mudah dapat menemukan permen susu Milkita di berbagai gerai tradisional seperti pasar, warung bahkan di toko-toko kecil di pelosok Indonesia.
Milkita juga hadir di retail modern seperti minimarket dan supermarket. Perjalanan Milkita menemani keceriaan anak-anak tidak hanya di pasar Indonesia, namun sejak 2003 mulai diekspor ke mancanegara.
Hingga tahun ini tercatat sebanyak 20 negara telah menjadi pasar dari produk Milkita di antaranya Amerika Serikat, Vietnam, Filipina, Tiongkok, Kamboja, Korea, Taiwan, dan lainnya.
Selaras dengan hasil studi Family Holiday Association di Inggris 2015 hampir separuh responden mengaku liburan bareng keluarga saat kecil adalah masa-masa terindah.
Biasanya momen seperti ini akan disimpan di dalam memori jangka panjangnya.
Psikolog Anak dari Kalbu Desti Apriyanggun mengatakan liburan bareng si kecil terbukti berkontribusi pada tumbuh kembangnya.
"Jadi, ketika anak sudah beranjak dewasa kenangan momen liburan itu tetap terekam dengan baik di memorinya. Bahkan, masa-masa indah itu bisa menjadi senjata yang ampuh bagi anak saat menghadapi masa-masa sulit," ungkap Desti.
Berikut 5 manfaat liburan dan quality time dari Psikolog anak Desti:
1. Wawasan si kecil bertambah
Saat pergi ke tempat liburan, banyak hal yang bisa dilakukan anak dengan eksplorasi dan mengamati. Karena disana anak akan menemukan keanekaragaman kuliner baru, bahasa baru, daerah baru, dan sejarah dari tempat yang dikunjungi.
Anak juga bisa melihat budaya dan kebiasaan orang lain yang bisa jadi berbeda saat di rumah. Hal ini dapat menambah wawasan pengetahuan baru bagi anak .
2. Memupuk rasa percaya diri
Mengunjungi tempat baru dan mempelajari hal baru dapat meningkatkan rasa percaya diri anak. Apalagi jika orangtua memberikan kesempatan pada anak untuk mencoba sendiri sesuatu yang baru. Anak menjadi merasa lebih berani untuk mencoba. Hal ini dapat menunjang anak untuk memupuk rasa percaya dirinya.
3. Belajar beradaptasi
Berlibur akan membantu anak beradaptasi di lingkungan baru. Bukan hanya di destinasi liburan saja, tapi anak juga belajar selama proses perjalanan berlibur. Bisa jadi perjalanannya tidak semulus yang dibayangkan sehingga anak akan belajar beradaptasi di segala situasi dan kondisi yang dialami.
4. Membangun kesadaran sosial
Selama perjalanan liburan, anak akan bertemu dengan banyak orang baru dari latar belakang berbeda. Anak juga akan menyaksikan secara langsung kehidupan orang di belahan daerah lain yang bisa jadi berbeda. Dengan begitu, anak akan mengembangkan rasa empati dan simpati yang tinggi. Namun, pentingnya peran orangtua untuk memberikan penjelasan pada anak mengenai perbedaan yang terjadi agar anak tidak salah memaknainya.
5. Bonding makin kuat
Liburan adalah momen yang ditunggu anak, terutama jika orang tua bekerja. Siapkan daftar kegiatan menarik agar waktu bersama keluarga makin berkualitas.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul