Milkita Dukung Pengenalan Mindful Eating pada Anak

Sabtu, 11 Februari 2023 – 09:10 WIB
Milkita mendukung mindful eating, yakni seni menikmati makanan di mana fokus pada apa yang disantap anak. Foto: PT Unifam

jpnn.com, JAKARTA - Tidak jarang saat makan, ada beberapa anak yang cenderung sulit duduk diam di meja makan. Setelah menyuap makanan, anak lantas jalan ke sana ke mari.

Namun, ternyata kegiatan itu membuat kegiatan makan tidak fokus. Tanpa disadari, gaya makan yang tidak fokus mengundang berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas.

BACA JUGA: Jadi Camilan Favorit, Milkita Raih Penghargaan Mother & Beyond Readers Choice Award 2022

Ahli nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, Dr Lilian Cheung menyebutkan gaya makan tersebut membuat anak tidak fokus pada apa saja yang masuk ke tubuh sehingga tidak terkendali.

Para ahli pun memperkenalkan istilah “Mindful Eating”.

BACA JUGA: Waspada, 5 Makanan Lezat Ini Bisa Bikin Tubuh Anda Keracunan

Mindful eating adalah seni menikmati makanan di mana fokus pada apa yang disantapnya. Seni ini bisa menjadi salah satu cara bagi para ibu untuk diterapkan pada kegiatan makan anak.

Ketika anak sudah menerapkan mindful eating sejak dini, artinya dia sudah menghargai makanan dan tubuhnya secara keseluruhan.

BACA JUGA: Pengadilan Tentukan Nasib Anak Buah Sambo Akhir Bulan Ini, Catat Tanggalnya

Mengapa mindful eating penting, karena sebagian besar orang tidak terbiasa fokus pada kegiatan makan?

Survei Departemen Agrikultur Amerika Serikat menemukan bahwa orang bisa menghabiskan waktu dua setengah jam untuk makan. Separuh dari waktu tersebut dihabiskan untuk melakukan aktivitas lain.

Mulai dari fokus dengan layar ponsel, menonton TV, membaca, dan lain-lain.

Ketika anak fokus dengan apa yang dimakan, maka secara langsung dia akan membangun hubungan emosional dengan makanan. Artinya, dia akan mudah membedakan mana rasa lapar dan rasa kenyang.

Selanjutnya, akan menumbuhkan pemahaman pentingnya makan dan waktu yang tepat untuk makan.

Bahkan, mindful eating juga bertujuan meredakan stres dan kecemasan. Lebih jauh, anak yang telah menerapkan mindful eating akan belajar mengelola keinginan untuk ngemil karena sudah paham jenis makanan yang bernutrisi.

Kendati demikian, mengenalkan mindful eating pada anak tergantung pada usia. Bila masih balita atau anak usia sekolah SD maka para Ibu harus selalu mendampingi. Kemudian terkadang para Ibu mulai membantu mengatur lauk pauk dan nasi di piring sedemikian rupa agar menarik.

Cara Terapkan Mindful Eating pada Anak

Untuk mempraktikkan mindful eating, tentunya pendampingan para Ibu menjadi penting saat kegiatan makan. Dilansir dari Dr. Lillian Cheung, berikut beberapa langkah yang dapat para Ibu lakukan agar anak mulai belajar mindful eating:

1. Biasakan bicarakan tentang makanan yang tersaji

Ketika selesai makan, ajaklah buah hati berbicara tentang makanan yang dihabiskan. Mulai dari rasa, tekstur, warna, sampai aroma. Kebiasaan ini akan membuat anak belajar menikmati makanan dengan detail sehingga mencegahnya terdistraksi dengan kegiatan lain.

2. Tata makanan semenarik mungkin

Cobalah para untuk berkreasi menyajikan makanan semenarik mungkin sehingga menarik perhatian buah hati. Secara tak sadar, dia akan banyak bertanya tentang makanan yang dihidangkan di depannya.

3. Mengunyah perlahan

Hal yang tak kalah penting yang perlu diajarkan adalah proses mengunyah. Ajari anak mengunyah dengan perlahan. Biarkan makanan diproses di mulut dan menilai kenikmatan makanan secara menyeluruh.

Marketing Communication Manager UNIFAM Anastasia A menyatakan perusahaan mendukung pengenalan mindful eating kepada ibu dengan edukasi tentang makanan yang dikonsumsi anak.

"Misal ketika menikmati camilan seperti Milkita lollipop, ibu bisa mulai menceritakan kandungan yang terdapat dalam sebuah permen susu, manfaat asupan camilan hingga cerdas memilih camilan yang higienis dan aman," katanya.

Kegiatan seperti itu, kata Anastasia, selain memberikan pemahaman mengenai makanan, juga dapat menjadi momen untuk berkomunikasi secara interaktif dan nyaman bagi keduanya.

"Hal ini sejalan dengan kampanye kami #mykidsmyfriends, yang memberikan ruang lebih bagi hubungan Ibu dan Anak sebagai teman berbagi cerita yang nyaman," ungkapnya.

Untuk menemani kebutuhan mindful eating, PT United Family Food (UNIFAM) menghadirkan permen susu Milkita berkualitas tinggi, higienis dan aman dibuat dengan susu asli dari New Zealand.

"Permen Milkita yang berbahan dasar susu ini memiliki berbagai macam rasa yang disukai anak-anak dan juga mengandung kalsium, baik dikonsumsi untuk seluruh anggota keluarga," kata Anastasia. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler