jpnn.com, JAKARTA - TEH kunyit atau air kunyit, yang diseduh menggunakan parutan akar kunyit atau bubuk murni, dianggap salah satu cara paling efektif untuk mengonsumsi bumbu tersebut.
Minum teh kunyit dipercaya mendatangkan beberapa manfaat.
BACA JUGA: Mencegah Diabetes, Ini 6 Ragam Manfaat Kunyit untuk Kesehatan
Nah, apa jadinya jika minum air rebusan kunyit campur daun sirih?
Apakah ada manfaatnya untuk tubuh? Tentu saja ada.
BACA JUGA: 3 Manfaat Air Rebusan Daun Sirih, Ampuh Atasi Asma
Cara membuatnya pun cukup mudah, dan bahan-bahan yang digunakan juga tak banyak.
Berikut ini cara membuat air kunyit daun sirih.
BACA JUGA: Minum 7 Jus Ini, Gula Darah Langsung Ambyar
Bahan-bahan:
-5 Ruas rimpang kunyit. 7
-Lembar daun sirih.
-2 sdt jintan hitam.
-3 sdt madu.
-2 Gelas air.
Cara membuat:
1. Kunyit dikupas lalu dicuci dengan bersih.
2. Cuci daun sirih sampai bersih.
3. Potong kunyit dan daun sirih kecil-kecil.
4. Rebus kedua bahan dengan 2 gelas air selama 30 menit. Setelah mendidih, angkat dan dinginkan.
5. Saring ke dalam gelas.
6. Minum sebanyak setengah gelas dengan tambahan madu sebanyak 3 sendok teh.
7. Minum secara rutin 2 kali sehari untuk hasil maksimal.
Berikut manfaat kunyit campur air sirih untuk kesehatan, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Manfaat mengonsumsi air kunyit campur sirih bisa meningkatkan daya tahan tubuh atau imun.
Hal ini tidak lain karena sirih sangat kaya akan antioksidan, yaitu vitamin C, tiamin, niasin, riboflavin, dan karoten, yang mampu menangkal radikal bebas.
2. Meredakan peradangan
Zat aktif kurkumin dalam kunyit adalah antioksidan yang mengandung efek antiradang poten.
Ada kurang lebih 200 miligram kurkumin dalam satu sendok teh kunyit segar yang diparut halus atau versi bubuknya.
Kurkumin bekerja mengurangi peradangan dengan menurunkan kadar histamin sementara meningkatkan produksi kortison alami di kelenjar adrenal.
Berangkat dari situ, berbagai hasil uji praklinis dari The AAPS Journal melaporkan khasiat kunyit yang menjanjikan untuk berbagai penyakit terkait peradangan.
Mulai dari kanker, penyakit kardiovaskular, sindrom koroner akut, radang sendi, aterosklerosis, dan diabetes.
3. Sebagai antiseptik
Daun sirih adalah antiseptik alami yang luar biasa. Kandungan daun sirih yang kaya akan polifenol, terutama chavicol menawarkan perlindungan ganda dari kuman.
Daun sirih bisa diaplikasikan pada luka untuk membunuh kuman.
Kandungan polifenol pada daun sirih juga bisa digunakan untuk mengurangi peradangan seperti radang sendi dan orkitis.
Selain itu, minyak atsiri yang terkandung dalam daun sirih memiliki sifat antibakteri yang bisa membantu melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
4. Mengendalikan gula darah
Tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan pengobatan alami untuk mengendalikan gula darah tetap stabil.
Salah satu yang bisa dicoba adalah kunyit. Sebuah studi tinjauan terbitan tahun 2013 menunjukkan curcumin bisa menurunkan kadar glukosa dalam darah.
Penelitian lain menunjukkan suplemen ekstrak kunyit membantu meningkatkan fungsi insulin, menstabilkan kadar gula darah, dan membuat gejala diabetes lebih mudah ditangani.
Hal ini kemudian membantu menurunkan risiko komplikasi terkait diabetes yang diakibatkan oleh peradangan.
5. Menghambat kanker
Banyak penelitian terdahulu mendukung manfaat rimpang kunyit putih sebagai pengobatan kanker tradisional.
Terutama kanker payudara, kanker leher rahim, dan kanker usus besar.
Sebuah studi pada tahun 2014 menemukan kurkumin dalam minyak kunyit putih bekerja menghambat perkembangbiakan sel tumor ganas penyebab kanker payudara.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa