jpnn.com, JAKARTA - BAYAM merupakan salah satu sayuran kesukaan banyak orang.
Apalagi, penelitian menunjukkan bahwa dalam 1 porsi bayam yang direbus mengandung 23 kalori yang terdiri dari 22 persen lemak, 59 persen karbohidrat, dan 19 persen protein.
BACA JUGA: 5 Khasiat Bayam Merah, Cegah Serangan Penyakit Ini
Untuk merebus sayur bayam dengan baik dan benar, Anda harus masukkan bayam setelah air mendidih.
Jangan terlalu lama saat merebus bayam (satu menit setelah bayam dimasukkan).
BACA JUGA: Manfaat Sehat Makan Bayam
Jangan menutup panci saat merebus agar asam terlepas melalui uap.
Kemudian, jangan panasi bayam kembali saat tidak habis dikonsumsi karena Fe2+ akan teroksidasi dan bersifat toksin (racun).
BACA JUGA: Ingin Langsing, Makan Bayam
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Baik bagi kesehatan mata
Sayur bayam ternyata banyak mengandung carotenoid terutama dari jenis lutein dan zeaxanthin.
Rutin makan bayam rebus dalam jumlah harian sangat efektif untuk meningkatkan level lutein dan zeaxhantin.
Lutein dan zeaxanthin adalah antioksidan utama pada area retina dan macula.
Beberapa penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa konsumsi bayam rebus bisa mencegah gangguan-gangguan yang berhubungan dengan mata, salah satunya adalah macular degeneration.
2. Memperbaiki kondisi kulit
Sayur bayam sangat kaya vitamin A dan C yang cukup tinggi.
Manfaat vitamin A bisa mencerahkan kulit dan vitamin C berguna memperbaiki sel-sel kulit mati.
Manfaat tersebut bisa didapatkan jika mengonsumsi bayam dengan rutin agar kulit tampak cerah.
3. Tabir surya
Vitamin B ada dalam bayam, gunanya bisa melindungi kulit dari sinar ultra violet.
Jadi, kulit bisa terlindungi dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan kanker kulit.
4. Antipenuaan
Penuaan dini bisa diatasi dengan mengonsumsi bayam. Sebab, adanya kandungan antioksidan bisa melawan radikal bebas yang bisa mengakibatkan penuaan dini.
5. Mengandung antioksidan yang tinggi
Bayam mengandung vitamin C, vitamin E, beta-caroten, dan zat besi yang tinggi.
Saluran darah manusia sangat rentan terhadap terjadinya oxidative stres.
Konsumsi bayam bisa menurunkan risiko terjadinya oxidative stres.
Antioksidan tinggi yang terdapat di dalam bayam juga bisa membantu mengurangi berbagai gejala penyakit yang berhubungan dengan saluran darah, osteoporosis, dan aterosklerosis.
Kandungan peptida spesial di dalam bayam juga membantu menurunkan risiko tekanan darah.
Hal ini dikarenakan molekul tersebut dalam menghambat enzim angiotensi I-converting enzyme, suatu enzim yang bisa membantu menurunkan tekanan darah.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany