5 Manfaat Zinc Bagi Kesehatan Tubuh

Jumat, 05 Juni 2020 – 22:03 WIB
Diabetes. Ilustrasi. Foto Healthaim

jpnn.com, JAKARTA - Zinc atau seng adalah zat mineral dari makanan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Zinc adalah mineral alami dalam tubuh yang jumlahnya kecil dan merupakan suatu senyawa yang disebut enzim oksida dismutase.

Zinc biasanya terdapat pada beberapa jaringan penting di dalam tubuh, seperti tulang, ginjal, hati, dan pankreas. Zinc juga merupakan zat antioksidan kuat yang mampu mengeluarkan radikal bebas dari dalam tubuh.

BACA JUGA: Amankah Pemanis Buatan untuk Penderita Diabetes?

Berikut manfaat zinc untuk kesehatan, seperti dilansir laman Stylecraze, baru-baru ini.

1. Membantu Memerangi Kanker

BACA JUGA: Jangan Abaikan, Ini Bahaya Bila Anda Kekurangan Kekurangan Zinc

Zinc membantu mengurangi perkembangan pembuluh darah inflamasi dan menginduksi kematian sel kanker. Studi lain menunjukkan bahwa zinc bisa menghentikan proliferasi sel kanker kerongkongan.

Kekurangan zinc dan defisiensi nutrisi lainnya, seperti magnesium, selenium, vitamin D adalah adalah umum pada pasien kanker, menunjukkan hubungan antara nutrisi ini dan kemungkinan pencegahan pada berbagai bentuk kanker.

BACA JUGA: Kanker, Perbanyak Konsumsi Zinc

2. Pengobatan Diabetes

Suplementasi seng juga bisa memiliki efek menguntungkan pada kontrol glikemik. Seperti laporan lainnya, wanita dengan prediabetes ditemukan kekurangan zinc dan elemen lainnya, misalnya vitamin D.

Zinc juga telah ditemukan mampu untuk mencegah amylin (protein) yang membentuk gumpalan di dalam tubuh, yang bisa menyebabkan diabetes dan penyakit kronis lainnya.

Mineral ini juga diperlukan untuk memproduksi insulin, yang memainkan peran sentral dalam diabetes.

Zinc juga diperlukan untuk produksi enzim pankreas, yang merupakan enzim pencernaan yang penting untuk pemecahan dan pemanfaatan protein, lemak, dan karbohidrat dalam makanan yang kita makan.

3. Melindungi Jantung

Sebagai mineral antioksidan, penelitian telah menunjukkan bahwa zinc bisa melindungi otot-otot jantung terhadap stres oksidatif yang mungkin membahayakan jantung dalam jangka panjang.

Zinc memperkuat jantung, bersama dengan tiga mineral antioksidan penting lainnya, seperti magnesium, tembaga, dan selenium dan membantu jantung menangani stres oksidatif dan masalah terkait lainnya.

Zinc juga bisa mengatur detak jantung. Penelitian telah menunjukkan bahwa pasien dengan gagal jantung kongestif sering mengalami defisiensi seng. Mineral ini juga mengatur cara kalsium bergerak melalui jantung.

4. Membantu Penurunan Berat Badan

Sebuah studi mengungkapkan bahwa orang gemuk cenderung memiliki kadar seng yang rendah. Ini berarti bahwa menambahkan seng dalam makanan bisa memiliki efek positif pada metabolisme energi dan penurunan berat badan, meskipun ada faktor-faktor lain yang terlibat juga.

Pasien obesitas yang sering mengonsumsi suplemen seng mengalami peningkatan indeks massa tubuh, penurunan berat badan, dan bahkan menunjukkan peningkatan kadar trigliserida.

Ini bisa jadi karena seng memainkan peran yang kuat dalam metabolisme energi. Kekurangan seng kronis telah terbukti mengarahkan cadangan energi tubuh ke penyimpanan lemak daripada pembakaran lemak.

5. Meningkatkan Kesehatan Otak

Salah satu penelitian mengungkapkan tentang bagaimana mineral telah berhasil digunakan untuk mengobati jenis skizofrenia tertentu.

Zinc juga memainkan peran yang kuat dalam perlindungan saraf (yaitu melindungi sel-sel otak), mempromosikan proses penyembuhan di otak dan sistem saraf, dan memodulasi respons tubuh terhadap stres.

Faktanya, jumlah seng tertinggi dalam tubuh kita ditemukan di otak kita, tepatnya di hippocampus. Suplemen seng juga ditemukan mampu meningkatkan pembelajaran dan memori.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler