jpnn.com, BREBES - Informasi terbaru yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah tercatat 5 orang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan proses evakuasi terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
BACA JUGA: Longsor Brebes: 11 Orang Diduga Masih Tertimbun Tanah
Berdasarkan laporan Bupati Brebes yang berada di lokasi longsor, hingga Kamis (22/2) pukul 14.30 WIB, selain korban meninggal, 15 orang masih hilang dan diduga tertimbun longsor,
"14 orang warga selamat dalam kondisi luka-luka. Korban meninggal adalah Karsini, Sapto, Wati, Radam, dan Kiswan," ucap Sutopo pada Kamis sore.
BACA JUGA: Brebes Longsor, 11 Orang Hilang, Maaf, Ini Nama-Namanya
Tim SAR gabungan kesulitan mencari korban karena tanah masih bergerak, material longsor gembur, tebal dan cukup luas. Alat berat belum dapat digunakan untuk mencari korban.
Di sisi lain, cuaca mendung berpotensi hujan juga dapat menyulitkan pencarian korban. "Prinsip safety first dijadikan pedoman tim SAR gabungan dalam pencarian korban," katanya.
BACA JUGA: 4 Provinsi Siaga Darurat Karhutla
Dia menambahkan, BPBD Kabupaten Brebes sedang mengajukan penetapan status tanggap darurat bencana longsor kepada Bupati Brebes. Rencana masa tanggap darurat selama 14 hari, terhitung (22/2) hingga (7/3).
Status tanggap darurat diperlukan untuk kemudahan akses penanganan darurat longsor. Saat masa darurat seperti sekarang ini, kata Sutopo, data korban akan selalu bergerak.
"Korban hilang didasarkan pada laporan warga sekitar. Masyarakat diimbau untuk tidak mendekati lokasi longsor karena berbahaya adanya longsor susulan. Apalagi jika terjadi hujan," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNPB: Jakarta Makin Rentan Banjir
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam