jpnn.com, JAKARTA - DIARE bisa menyerang siapa saja, bahkan anaka-anak. Diare bisa terjadi karena bakteri dan virus yang menyerang tubuh.
Kebanyakan penderita diare sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
BACA JUGA: Atasi Diare dengan Menggunakan 6 Pengobatan Alami Ini
Namun, diare bisa menyebabkan dehidrasi karena tubuh kehilangan cairan dan elektrolit ekstra.
Dehidrasi bisa berbahaya, terutama bagi orang lanjut usia dan anak kecil.
BACA JUGA: TEGUK Hadirkan Produk Minuman Kekinian Berbalut Es Krim AICE
Apa yang Anda minum saat diare bisa membantu kamu merasa lebih baik lebih cepat dan mencegah Anda mengalami dehidrasi.
Rata-rata orang dewasa harus minum sekitar 8 ons cairan setiap kali mereka buang air besar.
BACA JUGA: 5 Makanan Sehat dan Lezat yang Aman Anda Konsumsi Saat Diare
Ini membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang sehingga Anda bisa terhindar dari dehidrasi.
Tetap terhidrasi tidak hanya membantu Anda merasa lebih baik, tetapi juga membuat setiap bagian tubuh kamu bekerja sebaik mungkin sehingga Anda bisa pulih lebih cepat.
Berikut adalah minuman terbaik untuk diminum saat Anda menderita diare, seperti dikutip laman Goodrx.com.
1. Air
Bukan suatu kejutan besar melihat air berada di urutan teratas daftar ini.
Tidak hanya baik untuk Anda, air juga menggantikan cairan yang hilang tanpa tambahan gula atau bahan kimia.
Jika Anda tidak tahan minum air sebanyak itu, cobalah es loli bebas gula.
Meskipun mengandung pewarna dan bahan lainnya, kandungan airnya tinggi dan bisa menghilangkan kebiasaan minum air yang monoton.
2. Minuman elektrolit
Saat Anda mengalami diare, Anda kehilangan air dan elektrolit.
Minuman elektrolit premade melakukan tugas ganda dengan mengganti keduanya.
Anda juga bisa bergantian antara minuman air dan minuman elektrolit.
Meskipun kebanyakan orang dewasa bisa mencukupi kebutuhan air, anak-anak dan bayi harus mendapatkan elektrolit saat mereka mengalami diare.
Untuk bayi di bawah usia 6 bulan, tambahan air dalam makanan mereka bisa menyebabkan masalah seperti keracunan air.
Para ahli merekomendasikan solusi rehidrasi oral, seperti Pedialyte, untuk bayi yang menderita diare.
Larutan rehidrasi oral ini lebih rendah gula dibandingkan minuman olahraga. Banyak larutan rehidrasi oral juga tersedia dalam bentuk es loli.
3. Kaldu
Kaldu sup yang dibeli di toko mengandung air dan elektrolit. Anda bisa memilih kaldu ayam, sapi, atau sayuran.
Minum kuahnya saja mungkin tidak akan cukup untuk mencegah dehidrasi.
Tidak banyak orang yang bisa meminum kuah sebanyak itu dalam sehari.
Namun, ini adalah alat lain yang bisa kamu gunakan untuk menjaga diri Anda tetap terhidrasi.
Jika tidak merasa terlalu mual, Anda bisa mencoba sup ringan yang dibuat dengan kuah bening seperti kuah mie ayam.
Ini memberi Anda manfaat kaldu dan nutrisi tambahan dari ayam dan mie. Ditambah lagi, mudah untuk perut Anda.
4. Jus buah
Jika Anda tidak tahan untuk meminum lebih banyak air atau minuman olahraga, Anda juga bisa mencoba jus buah.
Namun, ada beberapa peringatan untuk yang satu ini. Pertama, Anda ingin jus nonpulp.
Kedua, minuman Anda harus terdiri dari setengah air dan setengah jus.
Untuk anak-anak, Anda bisa memberikan jus buah sebagai jeda dari larutan rehidrasi oral.
Namun, jangan terlalu mengandalkannya. Ada bukti bahwa anak-anak yang minum terlalu banyak jus buah membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari diare.
5. Teh jahe
Jahe memiliki banyak manfaat kesehatan, dan terdapat beberapa bukti bahwa jahe bisa meredakan diare dan sakit perut.
Coba tambahkan satu atau dua cangkir teh jahe ke dalam hari Anda.
Anda tidak hanya mendapatkan tambahan air, jahe juga bisa membantu menenangkan usus kamu.
Anda bisa membuat teh sendiri dengan merebus jahe dalam air lalu membiarkannya mendidih selama 5 menit.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany