jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak lima warga dilaporkan meninggal dunia dalam bencana tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Selasa (27/2).
Jumlah korban jiwa itu bertambah setelah satu korban yang sebelumnya masih hilang tertimbun longsor ditemukan pada Selasa siang.
BACA JUGA: Korban Kecelakaan Perahu Ketek di Sungai Sugihan Ditemukan Meninggal Dunia
Sementara itu lima orang yang sebelumnya dilarikan ke Puskesmas Bastem Utara akibat terdampak longsor, sudah kembali ke rumah masing – masing.
BACA JUGA: Info Terkini soal Anggota Panwaslu Hilang di Papua Tengah
"Lima orang lainnya masih dalam perawatan di Puskesmas tersebut," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Rabu pagi (28/2).
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu melaporkan, 14 unit motor dan 1 unit mobil yang tertimbun material longsor telah ditemukan.
BACA JUGA: Balita di Tangerang Jadi Korban KDRT, Terduga Pelakunya Ayah Tiri
"Diprediksi masih ada 1 unit dan beberapa motor lagi yang tertimbun," lanjut Abdul.
im Gabungan sejak kemarin telah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi dan pembersihan material longsor dengan menggunakan alat berat.
Faktor cuaca di lokasi longsor yang masih sering turun hujan menjadi kendala bagi Tim Gabungan untuk melakukan upaya penanganan darurat bencana longsor.
Mengingat masih adanya potensi hujan turun di lokasi terdampak, BNPB mengimbau masyarakat dan tim gabungan agar tetap berhati – hati dan waspada ketika melakukan penanganan darurat.
"Agar tidak bertambah korban jika terjadi longsor susulan pada lokasi tersebut," ucapnya.(fat/jpnn.com)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam