jpnn.com, JAKARTA - Lima pemuda menyusup dan diduga menjadi provokator saat berlangsung unjuk rasa di Bundaran Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Senin.
Kelima orang itu diamankan petugas Polda Metro Jaya.
BACA JUGA: Bus yang Ditumpangi Anggota TNI Disetop 2 Orang, Lalu Menitipkan Paket, Isinya Bikin Heboh
"Ada lima orang pemuda yang bukan merupakan kelompok elemen dari massa aksi yang mencoba menyusup dan provokasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Senin.
Dia mengatakan kelima orang tersebut diduga sebagai provokator yang sempat membuat unjuk rasa memanas.
BACA JUGA: Aipda D Sudah Diperiksa Propam, Perilakunya Bikin Gaduh, Merusak Citra Polri
"Mereka yang tadi jadi pemicunya, sempat terjadi gesekan sedikit," ujarnya.
Meski demikian, Zulpan menyebutkan unjuk rasa tersebut secara garis besar berlangsung tertib dan kondusif.
BACA JUGA: Perempuan PNS Bikin Geger Gedung Wakil Rakyat, Mobil Terparkir di Basemen
"Intinya terkendali, aman, walau ada kericuhan kecil," kata Zulpan.
Zulpan mengatakan lima orang tersebut kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan dan pendataan.
"Masih diperiksa, sekarang (lima orang) di Polda Metro Jaya," tuturnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebutkan ketegangan massa unjuk rasa di kawasan Patung Kuda karena adanya komunikasi yang salah antarkelompok pedemo.
"Kalau pantauan kami ada miskom. Karena tadi di satu ruas jalan yang lain, tepatnya di Merdeka Barat ada satu aliansi yang menyampaikan pendapatnya di muka umum, namun sepertinya dianggap mengganggu oleh kelompok yang di sebelahnya PA 212, sehingga ada ketersinggungan," kata Komarudin, Senin.
Massa yang terlibat bersitegang tersebut, kata Komarudin, berjumlah sekitar 40 orang dan belum diketahui asalnya.
"Kurang lebih sekitar 40-an orang. Kami juga belum monitor mereka dari mana, karena tidak ada pemberitahuan sama sekali," tutur Komarudin. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yang Pernah Berhubungan dengan Karyawan Konter Hp Ini Siap-Siap Saja, Polisi Sudah Bergerak
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti