jpnn.com, JAKARTA - Polisi mengungkap motif 5 pelaku pembacokan terhadap anggota Brimob Aipda Edi Santoso di Jatisampurna, Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan para pelaku mengaku nekat melakukan aksi begal hanya untuk membeli alkohol.
BACA JUGA: Berbuat Terlarang dengan Rekan, Kakek Ini Diciduk Polisi
"Motif untuk kepentingan mereka nongkrong, beli alkohol dan berfoya-foya," kata Kombes Zulpan di kantornya, Rabu (16/2).
Kelima pelaku yang sudah ditangkap dalam kasus itu, yakni MH (17), RMI (21), AM (16), MAL (17), dan RH (16).
BACA JUGA: Berita Terkini Kasus Aipda Edi yang Dibegal dan Dibacok di Bekasi, Bravo, Pak Polisi
Kepada polisi, para pelaku mengaku telah melancarkan aksi begal di lima lokasi.
"Para pelaku sudah melakukan aksi dari 2021 hingga awal 2022 kurang lebih, 5 TKP yang mereka akui," jelas Kombes Zulpan.
BACA JUGA: Nikita Mirzani: Kalau Sampai Dia Enggak Dipenjara, Saya Bakal...
Adapun motor hasil kejahatan dijual dengan harga dikisaran Rp 2 sampai 3 juta.
Menurut Kombes Zulpan, ada tersangka yang khusus menjual motor hasil curian tersebut.
Aipda Edi menjadi korban begal oleh orang tidak dikenal pada Selasa (15/2) sekitar pukul 02.30 WIB.
Korban merasa curiga setelah melihat satu unit sepeda motor yang membuntutinya.
Para pelaku kemudian membacok Aipda Edi hingga terluka dan tak berdaya.
Seusai membacok korban, para pelaku kemudian melarikan diri serta membawa kabur motor Aipda Edi. (cr3/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama