jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membeberkan peran S dan MS yang merupakan anggota geng motor bernama Brutal.
Adapun S dan MS sudah ditangkap lantaran melakukan pembacokan hingga korban meninggal dunia.
BACA JUGA: Cerita Aiptu Suhardi Dicaci, Dianiaya hingga Diancam Dibunuh Geng Motor Brutal
Keduanya juga mencuri kotak amal di Warung Bubur, Jatikramat, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.
Kejadian brutal tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB pada 13 Juli 2021.
BACA JUGA: Aturan Baru soal Parkir, Seluruh Warga Surabaya Harus Tahu
"Mereka ini geng motor yang biasa ugal-ugalan di jalan. Sebelum melakukan kejahatan, mereka minum dulu hingga kondisi mabuk," kata Yusri saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (16/7).
Tak hanya itu, para pelaku rata-rata merupakan penganggur. Hanya MS yang berprofesi sebagai tukang ojek.
BACA JUGA: Penjelasan Panselnas soal Formasi PPPK 2021 Hilang di SSCASN, Seluruh Guru Honorer Wajib Tahu
"MS merupakan ojek online di daerah tersebut tetapi mereka satu geng," ujar Yusri.
Pada kasus ini, polisi masih memburu lima orang pelaku lainnya yang sudah teridentifikasi.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu meminta kelima pelaku untuk segera menyerahkan diri.
"Kami sampaikan untuk segera menyerahkan diri karena nama-namanya sudah ada semua. Kami akan kejar sampai mana pun," tegas Yusri.
Tak hanya itu, S dan MS baru mengaku sekali melancarkan aksi pembegalan.
Hanya saja, polisi tak memercayai begitu saja pengakuan para pelaku.
"Kami mendalami apakah (dua pelaku) pernah berurusan dengan kepolisian, apalagi kasus yang sama tetapi pengakuannya baru satu kali ini," tutur Yusri. (cr3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama