5 Pembegal Casis Bintara Polri di Jakarta Barat Ditangkap, 3 Ditindak Tegas, 1 Tewas

Kamis, 16 Mei 2024 – 17:54 WIB
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu saat menunjukkan hasil rekaman CCTV kejadian di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/5). Foto: Kenny Kurnia Putra/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Polisi menangkap lima pelaku begal terhadap calon siswa (casis) Bintara Polri bernama Satrio Mukti Raharjo, 18, yang terjadi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu menjelaskan pihaknya mengamankan 5 orang, tetapi pelaku utama dari pembegalan itu berjumlah 3 orang. 

BACA JUGA: Casis Bintara Polri Dibegal di Jakarta Barat, Polisi Langsung Bergerak

"Kami berhasil mengamankan lima orang, tiga orang pelaku utama, satu orang pelaku berperan menjual motor, dan satu orang pelaku yang membeli motor hasil curian," kata Rovan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/5). 

Dia menjelaskan 4 orang pelaku berasal dari Pandeglang, Banten.

BACA JUGA: Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi

Rovan menyebutkan sejak maraknya kasus begal, pihaknya telah membentuk tim khusus anti begal.

"Lalu, kami menemukan berdasarkan keterangan saksi dan CCTV bahwa pelaku dengan sengaja mengikuti korban beberapa saat," jelasnya.

BACA JUGA: Polda Papua Buka Penerimaan Bintara Polri, Kuotanya 2.000 Personel

Setelah keadaan sepi, lanjut Rovan, pelaku memepet korban kemudian melakukan aksinya. 

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali. Kami melakukan penangkapan pada hari Rabu tanggal 15 Mei kurang lebih jam dua subuh," tuturnya.

Rovan mengungkapkan setelah melakukan pengembangan ke beberapa titik sesuai pengakuan dari pelaku. Namun, dalam pengembangan tersebut, pelaku melakukan perlawanan kepada petugas.

"Sehingga kami melakukan tindakan tegas terukur dan menyebabkan 1 orang meninggal dunia dan 2 orang yang berusaha lari tertembak di bagian kaki," ungkapnya.

Rovan mengungkapkan pelaku utama atas nama PN dengan peran membacok korban, AY berperan sebagai joki, dan ketiga MS berperan untuk mengawasi lingkungan.

"Kemudian C menjual motor korban, dan yang terakhir W sebagai penadah atau yang membeli motor korban," tuturnya.

Dia menjelaskan pelaku yang ditembak mati inisial PN sedangkan yang mengalami luka di kaki ialah AY dan MS.

Sebelumnya, Satrio menjadi korban aksi begal di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (11/5) pagi lalu.

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno mengatakan peristiwa nahas itu dialami korban saat akan melakukan ujian tes Bintara Polri.

"(Kejadian) Sabtu pagi jam 5, karena sampai lokasi korbannya itu kan tesnya di SMK Media Informatika Pesanggarahan, Jakarta Selatan, itu kan jam 5.30 harus sampai di lokasi, jadi casis itu banyak yang subuh," kata Sutrisno saat dikonfirmasi, Rabu (15/5).(mcr8/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler