jpnn.com, JAKARTA - BAGI wanita yang telah menikah, menjaga kebersihan mahkota mereka tentu saja merupakan hal yang penting.
Hal ini karena jika daerah kewanitaan terserang jamur, tentu suami enggan menunaikan tanggung jawabnya.
BACA JUGA: 6 Ramuan Alami yang Ampuh Atasi Infeksi Jamur pada Daerah Kewanitaan
Infeksi jamur daerah kewanitaan biasanya sangat gatal disertai dengan keputihan, kemerahan, nyeri, nyeri, sensasi terbakar dan peradangan.
Salah satu cara mudah mengatasi infeksi jamur daerah kewanitaan ialah dengan menggunakan beberapa pengobatan alami ini.
BACA JUGA: Atasi Infeksi Jamur Daerah Kewanitaan dengan 8 Pengobatan Alami Ini
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Healthshots.com.
1. Gunakan baking soda sebagai pembersih kebersihan
Soda kue membantu menyeimbangkan tingkat pH daerah kewanitaan secara alami.
BACA JUGA: Hilangkan Mata Panda dengan 6 Pengobatan Alami Ini
Sifat asamnya membantu dalam membunuh sel candida yang menyebabkan infeksi jamur genital.
Pembersih daerah kewanitaan secara alami ini membantu mempercepat proses pemulihan dengan sifat alaminya.
Tambahkan dua sendok makan soda kue ke air mandi Anda. Gosok untuk memastikannya larut.
Luangkan 10-15 menit di bak mandi atau ambil segelas air untuk membilas area kewanitaan Anda.
2. Gunakan kompres air dingin
Salah satu pengobatan alami yang bisa membantu mengatasi infeksi jamur daerah kewanitaan ialah dengan menggunakan kompres dingin.
Untuk mengatasi rasa sakit, gatal dan sensasi terbakar sakibat infeksi jamur, letakkan kompres dingin atau kompres es yang dibungkus handuk di daerah kewanitaan Anda.
3. Jangan douche
Douching, tindakan mencuci daerah kewanitaan dengan air atau campuran cairan untuk menghilangkan bau dan membersihkan organ vital, menghilangkan beberapa bakteri dan mikroorganisme sehat dari daerah kewanitaan.
Ini diperlukan karena mereka menjaga daerah kewanitaan terhadap infeksi jamur.
Douching adalah salah satu penyebab berkembang biaknya bakteri berbahaya di dalam tubuh.
Jadi hindari douching, baik ketika Anda memiliki infeksi jamur, dan sebaliknya.
4. Hindari penggunaan sabun beraroma buatan dan produk intim
Produk kebersihan dan mandi feminin yang beraroma artifisial benar-benar dilarang saat Anda mengalami infeksi.
Produk berbasis kimia ini tidak memiliki keseimbangan pH yang benar dan pada akhirnya lebih berbahaya daripada menguntungkan.
Percayalah, menggunakan air untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan Anda sudah lebih dari cukup.
5. Selalu pilih kain yang bisa bernapas
Saat memilih celana dalam, hindari yang sintetis dan selalu pilih kain yang menyerap keringat seperti katun.
Ragi meningkat di lingkungan yang lembab dan hangat, yang bisa dicegah dengan mengenakan celana dalam katun.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa