jpnn.com, JAKARTA - BERBOHONG, apapun alasannya bukan merupakan satu perbuatan yang baik.
Namun tidak bisa dipungkiri, setiap manusia pasti pernah berbohong, entah karena alasan yang baik dan buruk.
BACA JUGA: 6 Pemain Belanda Tolak Vaksinasi COVID-19, De Boer Dituding Berbohong!
Namun, ada beberapa pria yang ternyata suka berbohong ke pasangannya.
Ingin tahu alasannya? Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: 3 Penyebab Hubungan Ranjang Pasangan Tidak Lagi Panas
1. Menyembunyikan Masa Lalu
Pria menyembunyikan bagian tertentu dari masa lalunya karena tidak menginginkan orang yang mereka cintai akan mengetahuinya.
BACA JUGA: Waspada Ladies, Pria dengan 7 Kepribadian Ini Harus Anda Hindari
Kaum pria merasa tidak nyaman ketika diinterogasi tentang masa lalu mereka, sebab hal itu merupakan aib yang tidak perlu orang tahu.
Dengan alasan tersebut pria berusaha menyembunyikan.
2. Tidak Ingin Dicap Orang Jahat
Tidak ada di dunia yang ingin terlihat buruk di mata seseorang.
Ketika datang ke pria, mereka tidak pernah ingin menjadi orang jahat dalam pikiran seseorang, terutama kekasihnya.
Untuk menciptakan kesan yang baik mereka cenderung memalsukan dan berbohong terhadap hal-hal tertentu seolah-olah mereka sosok yang positif.
3. Menguji Kejujuran Pasangan
Pria sering berbohong untuk tahu sejauh mana pasangannya bisa jujur terhadap sebuah hubungan.
Kaum adam sering berbohong kepada perempuan dengan membuat beberapa cerita untuk mengetahui apakah pasangannya tersebut benar-benar menyukai mereka.
Jika seorang lelaki melakukan ini, ingat mereka mungkin menguji Anda untuk melihat reaksi yang kamu berikan.
4. Berbohong itu Keren
Pria kadang-kadang berpikir berbohong itu keren dan baik-baik saja dilakukan di sebuah hubungan.
Bagi beberapa pria berbohong itu adalah hal yang menyenangkan.
Seperti hal-hal yang sepele, yakni susah dihubungin padahal sedang main games.
Sebagian pria berbohong hanya untuk menghindari drama dalam sebuah hubungan.
5. Ingin Otoritas
Sebagian besar pria ingin memiliki kuasa atas dirinya (otoritas), bahkan kadang-kadang mereka melakukan tingkat kebohongan paling besar untuk mempertahankan kekuasaan.
Seperti misalnya ingin memiliki waktu lebih banyak terhadap teman-teman di komunitas motor.
Mereka berbohong karena tidak ingin kehilangan otoritas atas sesuatu.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany