jpnn.com, JAKARTA - PERNIKAHAN itu tidak hanya menyatukan dua insan, tetapi juga menguji seberapa kuat cinta dan perasaan setia Anda terhadap pasangan.
Nah, agar pernikahan Anda tidak mudah diganggu pelakor, berikut ini beberapa periode berbahaya pernikahan yang harus Anda ketahui, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: Jangan Lakukan 3 Hal Ini Jika Tak Ingin Pasangan Selingkuh
1. Tahun pertama
Di rentang waktu ini, pasangan akan melihat suami atau istrinya seutuhnya setelah setahun hidup bersama.
BACA JUGA: 5 Tips Atasi Rasa Cemburu Berlebih ke Pasangan
Apa yang terjadi? Bisa saja pesona saat jatuh cinta menghilang, yang ada hanya melihat semua kelemahan dan terkadang kebiasaan yang tidak menyenangkan.
Semua ini harus dicarikan jalan keluarnya, agar perselingkuhan tidak sampai terjadi.
BACA JUGA: 5 Tanda Suami Berniat Selingkuh
2. Setelah 3-4 tahun menikah
Penelitian di antara 2.000 pasangan menikah di Inggris menunjukkan, setelah 3,5 tahun menikah akan menerima pasangan satu sama lain.
Kalimat aku mencintaimu, berkurang. Pasangan tak lagi peduli dengan pilihannya, yang lebih senang menggenakan piyama lusuh.
Menghadapi kenyataan ini ternyata 49 persen dari pasangan, berharap pendamping hidupnya menjadi lebih romantis.
Nah, jangan sampai jika hal ini tak diperoleh, maka jalan "gampang" yang ditempuh adalah melirik orang lain.
3. Setelah 5-7 tahun menikah
Umumnya, merupakan masa paling kritis dalam setiap pernikahan.
Pada saat ini, pasangan memiliki kehidupan yang baik dan mapan.
Namun rutinitas, membuat hal "lain" menjadi tak lagi prioritas.
4. Setelah 10-15 tahun menikah
Penelitian mengungkapkan, 10 tahun pernikahan adalah masa yang paling sulit dari setiap hubungan.
Dari 2.000 wanita menikah di Amerika Serikat yang diwawancarai mengatakan, 11 tahun pernikahan adalah yang paling sulit.
Wanita mengalami beban tanggung jawab yang sangat besar untuk menjaga anak, rumah, dan tetap berkarier.
Sementara itu, sorang suami bisa berhenti melihat istrinya sebagai wanita yang menarik.
Mesti segera diantisipasi, agar jangan sampai ini terjadi.
5. Setelah menikah 20-30 tahun
Terjadi krisis paruh baya pada pribadi kedua pasangan. Hal ini terjadi saat anak-anak tumbuh besar, dan telah mandiri.
Para pasangan mungkin merasa misi utamanya sudah selesai, rasa ini agar dihindari.
Kebersamaan dalam menjalankan kegiatan bisa dilakukan. Bukan membuat jarak, atau mungkin malah berpaling pada yang lain.(genpi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Fany