5 Pernyataan Haruna Soemitro yang Menjadi Sorotan, Ungkap Omzet Judi Bola hingga Perangai Shin Tae Yong

Senin, 17 Januari 2022 – 14:33 WIB
Haruna Soemitro. Foto: Indra Eka/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Nama Haruno Soemitro ramai menjadi perbincangan di jagat media sosial.

Salah satu penyebabnya ialah saat anggota Exco PSSI itu memberikan kritik kepada Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.

BACA JUGA: Haruna Soemitro Lempar Kritik kepada Shin Tae Yong, PSSI Merespons Begini

Hal itu terungkap ketika Haruna menghadiri siniar Jpnn.com pada Sabtu (15/1).

Ada sejumlah pernyataan dari mantan ketua Asprov PSSI Jawa Timur itu yang menjadi sorotan. Simak selengkapnya di bawah ini.

BACA JUGA: Haruna Bicara Kondisi Shin Tae Yong yang Sama dengan Luis Milla Dahulu

1. Omzet Miliaran Judi Sepak Bola

Haruna blak-blakan bahwa omzet perjudian dalam dunia sepak bola bisa menghasilkan dana miliaran rupiah.

BACA JUGA: 3 Calon Pelatih Baru Timnas Malaysia Terungkap, Nama Shin Tae Yong Ikut Terseret

"Dari informasi yang saya dapat, omzet perjudian dalam sepak bola bisa ratusan M (miliar, red) dalam satu pertandingan," tutur Haruna.

2. Indonesia Tidak Butuh Shin Tae Yong

Haruna dengan tegas menyebut timnas Indonesia tidak membutuhkan sosok Shin Tae Yong kalau hanya menjadi runner up sebuah turnamen.

"Tadi saya sampaikan di rapat evaluasi, kalau hanya menjadi runner up (Piala AFF 2020, red) tidak perlu Shin Tae Yong karena Indonesia sudah enam kali jadi runner up," tutur Haruna.

3. Yang Terpenting Hasil Bukan Proses

Ini menjadi salah satu pernyataan Haruna yang mendapat sorotan. Dia menyebut dalam dunia sepak bola, setiap orang hanya menuntut hasil bukan proses.

"Dalam sepak bola, orang melihat hasil bukan proses. Tanpa prestasi, pasti orang bilang nothing," tutur Haruna.

4. Shin Tae Yong Tersinggung Ketika Diberikan Evaluasi Oleh PSSI

Haruna menjelaskan Shin Tae Yong merasa tersinggung ketika PSSI berusaha memberikan sebuah masukan.

"Shin Tae Yong merasa tersinggung ketika kami melakukan evaluasi. Padahal, ini menjadi salah satu cara untuk mencari jalan keluar bersama," tegas Haruna,

5. Tidak Setuju Adanya Naturalisasi

Haruna juga menjelaskan bahwa dirinya merupakan salah satu rezim yang tidak setuju dengan adanya naturalisasi dalam tubuh timnas Indonesia.

Sebab, dia ingin memberikan kesempatan lebih besar kepada pemain lokal untuk berkembang di timnas.

"Ketika melakukan naturalisasi, kita harus apple to apple dengan pemain lokal. Apakah pemain lokal Indonesia tidak ada yang sebagus itu," terang Haruna.

"Sebagai contoh, Sandy Walsh. Apakah dia lebih baik dari Asnawi Mangkualam yang menempati posisi sama (bek kanan, red)," tambahnya.(mcr15/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler