5 Pertandingan Tanpa Kemenangan, Arema FC Melorot

Sabtu, 21 Oktober 2017 – 06:31 WIB
Pertandingan Sriwijaya FC melawan Arema FC di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang dengan skor imbang 1-1, Jumat sore (20/10). FOTO: M HATTA/SUMATERA EKSPRES/JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Arema FC harus puas membawa pulang satu angka setelah menahan imbang tuan rumah Sriwijaya FC, 1-1, kemarin (20/10).

Membawa pulang satu angka dari tandang sejatinya merupakan hasil yang cukup baik ketika bermain di Liga 1.

BACA JUGA: Gethuk Bersyukur Arema FC Curi Poin dari Palembang

Masalahnya, Arema sudah menjalani lima pertandingan terakhir tanpa kemenangan. Rinciannya, tiga seri dan dua kalah. Dampaknya, posisi mereka di klasemen sementara pun melorot.

Ketika kali terakhir merebut kemenangan atas Mitra Kukar 3-0 (20/9), mereka masih berada pada peringkat ketujuh.

BACA JUGA: Beto Absen, Pelatih Arema: Tak Ada Untungnya Bagi Kami

Sekarang mereka berada di peringkat kesembilan. Fakta yang semakin menegaskan bahwa tim asuhan Joko ”Getuk” Susilo itu sudah sah menjadi klub medioker.

Dengan tersisa empat pekan, harapan untuk menembus papan atas terlalu berlebihan untuk Johan Alfarizi dkk.

BACA JUGA: Sriwijaya FC Bertekad Kalahkan Arema Demi Zona Aman

”Sebenarnya kami ingin menang. Tapi, seperti prediksi kami sebelumnya, Sriwijaya cukup kuat dan kompak,” kata pelatih Arema Joko Susilo kemarin.

Bahkan, pulang dengan satu angka itu sudah menjadi hasil bagus. Sebab, mereka lebih dulu tertinggal pada menit ke-23 melalui gol M. Nur Iskandar. Beruntung, bek Arema Marko Kabiay menyamakan skor enam menit berselang.

Melawan Sriwijaya, Arema tidak turun dengan starter seperti biasanya. Beberapa pemain langganan starter dicadangkan.

Mereka antara lain, striker Cristian Gonzales, gelandang Adam Alis, dan marquee player Juan Pablo Pino.

Gonzales dan Adam sempat bermain menggantikan Esteban Vizcarra dan Hendro Siswanto di babak kedua. Namun, tidak dengan Pino.

Sriwijaya FC sendiri seharusnya bisa menang di laga ini. Gol yang dicetak oleh Kabiay harusnya bisa diantisipasi oleh kiper Teja Paku Alam. Sebab, sepakan mantan bek PSBS Biak itu lemah.

Meski begitu, pelatih Sriwijaya Hartono Ruslan tidak menyalahkan kipernya. Tetapi, dia tetap menilai para pemainnya kerap melakukan kesalahan elementer.

”Kalau menurut saya, gol tadi (kemarin) itu kecelakaan karena biasanya bola seperti ini crossing, tapi tiba-tiba mengarah ke gawang. Saya pikir pemain saya (kemarin) bermain di bawah performa yang bagus. Kami harus tetap optimistis agar tidak terdegradasi, meskipun di sisa empat laga hanya ada satu laga home,” terangnya. (dit/riq/JPG/ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aremania Kehilangan Gairah, Singo Edan Harus Berbenah


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler