5 Polisi Gugur di Mako Brimob Dieksekusi dengan Cara Begini

Kamis, 10 Mei 2018 – 12:49 WIB
Anggota Densus mengamankan rutan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, DEPOK - Lima anggota Polri yang gugur dalam tragedi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, sama-sama menderita luka sayatan di leher.

Dari hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Forensik Mabes Polri, kelima korban tersebut dieksekusi narapidana teroris (napiter) dengan cara yang sadis, menggunakan senjata tajam (sajam) dan senjata api.

BACA JUGA: 155 Napiter Mako Brimob Dikirim ke Nusakambangan

“Dari hasil autopsi Tim Forensik Mabes Polri, mayoritas luka yang diderita oleh kelima petugas adalah sayatan di leher dengan senjata tajam, lukanya sangat dalam. Ada satu orang luka di bagian kepala akibat tembakan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen M. Iqbal Rabu (9/4) malam, seperti dikutip dari Tribrata News.

“Silakan disimpulkan apakah perbuatan itu manusiawi atau tidak. Banyak luka akibat senjata tajam dan juga beberapa tembakan,” imbuh Iqbal.

BACA JUGA: 145 Napi Teroris di Mako Brimob Dipindahkan ke Nusakambangan

Berikut di bawah ini, hasil identifikasi yang dilakukan Tim Gabungan Inafis Bareskrim Polri dan Inafis Polda Metro Jaya terhadap lima anggota Polri tersebut. (marilin lingga/jpnn)

Anggota Densus 88, bernama Candi Setio Nugroho
Mengalami luka sayat pada bagian leher, tembus dari bagian belakang leher sampai dengan tenggorokan, kemudian luka lecet pada alis kiri dan luka terbuka pada pipi kanan.

BACA JUGA: 145 Napiter Mako Brimob Menyerah Tanpa Syarat, 10 Diserbu

Anggota Densus 88, bernama Syukron Fadhli
Mengalami luka tembak pada kepala bagian kiri, atas telinga tembus ke arah kepala bagian kanan, dan luka lecet pada paha bagian kanan.

Anggota Densus 88, Wahyu Catur Pamungkas
Mengalami luka sayat pada leher kanan sampai pipi kanan bawah, serta luka pada dagu kanan, dan luka tembak pada dahi bagian kiri.

Anggota Densus 88, Yudi Rospuji
Mengalami luka tusuk pada kaki kanan, luka sobek pada belakang lutut, luka sayat pada kaki kiri, luka sobek pada punggung telapak kaki, luka sobek pada jempol kaki kiri, luka bacok terbuka pada pelipis kanan, mata kanan dan kiri, luka bacok pada leher, luka tusuk pada dada kanan dan dada kiri, dan luka bacok pada lengan tangan kanan, siku kanan, tangan kanan atas.

Penyidik Polda Metro Jaya yang ditugaskan pada Densus 88, Denny Setiadi
Mengalami luka bacok pada leher bagian belakang, luka bacok pada pipi kiri, bengkak pada bibir, gigi atas lepas dan luka tembak pada dada bagian kanan.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Over Kapasitas Jadi Pemicu Pemberontakan Narapidana Teroris?


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler