jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengakui luas tahanan yang ada di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat tak sebanding dengan jumlah narapidana teroris.
Hal itu diduga menjadi salah satu pemicu terjadi pemberontakan berujung pada matinya lima polisi.
BACA JUGA: Bripda Denny, Gugur di Mako Brimob Seminggu Jelang Ultah
"Jadi, jumlahnya memang sudah over kapasitas juga," kata Setyo, Rabu (9/5) malam.
Namun, mantan Wakabaintelkam Polri ini enggan menyebutkan berapa jumlah narapidana yang ditampung di empat blok rutan tersebut.
BACA JUGA: Napi Terorisme Manyandera Sambil Merakit Bom
"Memang di situ ada beberapa blok, blok A, B, C, D, yang diisi. Jumlahnya mungkin sudah cukup penuh, di luar dari kapasitas normal," tandas Setyo. (mg1/jpnn)
BACA JUGA: Diserbu, 10 Napi Teroris Bersenjata Api Menyerahkan Diri
BACA ARTIKEL LAINNYA... 90 Persen Napi Terorisme Sudah Menyerahkan Diri
Redaktur : Tim Redaksi