jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhiid Peduli (DT Peduli) kembali memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan pahala dan membahagiakan lewat lima program unggulan.
Direktur Utama DT Peduli Jajang Nurjaman mengatakan Ramadan bukan hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga merupakan waktu untuk melakukan refleksi, beribadah, serta meningkatkan hubungan dengan Allah dan sesama manusia.
BACA JUGA: DT Peduli Ajak Berbagi Kebaikan Lewat Program Ramadan Peduli Negeri
Selain menciptakan kesejahteraan spiritual, Ramadan juga mempromosikan nilai-nilai sosial yang kuat. Bulan ini menyatukan umat muslim di seluruh dunia. Berbagi, kebersamaan, dan kepedulian sosial menjadi semakin penting selama Ramadan.
Oleh karena itu pada Ramadan tahun ini, DT Peduli memiliki lima program unggulan.
BACA JUGA: Olymp Trade Gandeng DT Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Kalsel
"Pertama, Ramadan untuk Palestina, mengingat kondisi Gaza yang tengah dilanda genosida, di mana lebih dari 30 ribu jiwa telah meninggal dunia," ujar Jajang di Jakarta, Selasa (2/4).
Kedua, Jajang mengatakan ada program Berbagi Paket Buka Puasa yang mengajak untuk memberi makan kepada yang berpuasa dan saudara muslim yang terpaksa menahan lapar lebih lama.
Rezeki yang mungkin kita anggap biasa saja, bisa jadi sangat berharga bagi mereka yang kesulitan mendapatkan makanan untuk berbuka.
"Siapa saja yang memberi makanan berbuka pada orang yang berpuasa, dia memperoleh pahala seperti pahala orang tersebut tanpa mengurangi pahalanya sedikit pun (HR At-Tirmidzi)," ungkap Jajang mengutip sebuah hadist.
Ketiga, lanjut Jajang, "Beasiswa Tahfidz Qur’an" memberikan kesempatan kepada generasi pejuang Al-Qur'an untuk mendapatkan bantuan dalam menjadi ahli Qur’an.
Keempat, "Wakaf Mushaf Al-Qur’an" yang mengajak untuk menyumbangkan mushaf Al-Qur'an untuk disebarkan di seluruh nusantara dan memberantas buta huruf Al-Qur’an.
Terakhir, "Berkah Bingkisan Lebaran" mengajak untuk berbagi kebahagiaan Idulfitri dengan saudara-saudara yang membutuhkan.
“Sebagai umat muslim, kita dipanggil tidak hanya untuk mengisi bulan Ramadan dengan ibadah-ibadah ritual semata, tetapi dengan tindakan nyata kebaikan dan kepedulian terhadap sesama. Mari kita manfaatkan kesempatan yang diberikan Allah SWT di bulan ini untuk meningkatkan amal kebaikan dan menyentuh hati orang-orang yang membutuhkan,” ungkap Jajang.
Jajang menambahkan tidak perlu menunggu lama atau memiliki banyak harta untuk dapat berbagi.
"Setiap amal kebaikan sekecil apa pun memiliki nilai besar di mata Allah SWT. Mari bersama-sama menjadikan bulan suci ini sebagai momentum untuk menyebarkan kasih sayang, berbagi kebahagiaan, dan menjaga kepedulian terhadap sesama sehingga dapat meraih rahmat dan maghfirah dari Allah SWT," tambah Jajang.(mcr10/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul