jpnn.com, SINGKAWANG - Sebanyak lima rumah di Jalan Kridasana, Gang 70, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), terbakar, Kamis (4/3) dini hari dan menyebabkan satu warga meninggal dunia.
"Kejadiannya pagi tadi sekitar pukul 3.00 WIB. Kebakaran itu pun telah menewaskan satu warga karena tidak sempat diselamatkan," kata Humas BPKS Mandiri Singkawang Jhonni Sun di Singkawang, Kamis (4/3).
BACA JUGA: Pengacara Terdakwa Kasus Kebakaran Gedung Kejagung: Keterangan Saksi Ahli Membosankan
Jhonni mengatakan pihaknya mendapatkan informasi terjadinya kebakaran pada pukul 3.20 WIB. "Mendapat laporan itu, kami langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman," ungkapnya.
Akibat kejadian itu, satu rumah ludes terbakar, tiga rusak berat, dan rumah rusak ringan.
"Selain merenggut satu korban jiwa, terdapat juga satu unit sepeda motor yang habis terbakar," ujarnya lagi.
BACA JUGA: Rumah Makan Terbakar, Satu Orang Alami Luka
Ketua RT 26/RW 10, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat Ajhang menuturkan kebakaran terjadi sekitar pukul 3.00 WIB.
"Begitu tahu ada kebakaran, saya langsung buka jendela atas dan saya lihat api sudah sangat besar," katanya.
BACA JUGA: Kebakaran Lahan di Australia Hanguskan 81 Rumah
Ajhang menyebutkan, usai kejadian dirinya masih mencari keberadaan salah seorang warga bernama Ajie (70) yang rumahnya juga terbakar.
Pasalnya, sampai Kamis siang dia masih belum menemukan keberadaan Ajie apakah ikut menjadi korban atau tidak.
"Waktu kebakaran kami cari-cari dia ndak ketemu. Bahkan sampai siang pun belum diketemukan keberadaannya," ujarnya lagi.
Pencarian pun sudah dilakukan ke rumah menantu dan anaknya pada Kamis pagi, tetapi yang bersangkutan tidak ada.
Upaya pencarian masih terus dilakukan oleh warga dibantu petugas BPKS Mandiri Singkawang.
"Akhirnya jenazah korban ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB di dekat sumur yang tak jauh dari rumah korban oleh anggota BPKS bernama Frengky," katanya.
Kasat Reskrim Polres Singkawang AKP Tri Prasetiyo mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan guna mengetahui secara pasti penyebab kebakaran," katanya lagi.
Sampai saat ini pihaknya masih belum dapat memperkirakan berapa kerugian materiil yang dialami korban dari kejadian tersebut. "Kerugian materiil masih belum dapat diperhitungkan," ujarnya pula. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy