jpnn.com - JAKARTA - PT Pos Indonesia (persero) menargetkan bisa membukukan pendapatan sebesar Rp 80 triliun lima tahun ke depan. Padahal, revenue perseroan pelat merah itu baru tembus Rp 5 triliun pada 2015.
Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi Wahyu Setijono mengatakan, target pendapatan yang dicanangkannya memang terbilang tidak realistis. Namun, bukan tidak mungkin target bisa dicapai dalam jangka lima tahun kedepan.
BACA JUGA: Nissan Caplok Saham Mitsubishi
"Kami yakin bisa tercapai, karena perubahan-perubahan bisa terjadi dengan sangat cepat," kata dia di kantornya, Kamis (12/5).
Menurutnya, perkembangan yang terjadi di dunia teknologi informasi luar biasa pesat. Hal itulah yang lantas membuatnya optimistis. Gilarsi pun mulai fokus menggarap sektor usaha e-commerce yakni jasa paket dan logistik untuk mencapai target yang dipatok tersebut.
BACA JUGA: Hadapi Bulan Puasa dan Lebaran, PPI Gelar Pasar Murah
Selama ini, infrastruktur yang dimiliki pos Indonesia masih didominasi lini bisnis pengiriman surat. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, unit usaha ini sudah mulai ditinggalkan.
"Selama ini pos itu identik surat, basisnya dokumen. Sekarang mana ada yang kirim surat, kalau kirim paket iya. Surat sudah tergantikan dengan email dan lain-lain," kata Gilarsi.(hyt)
BACA JUGA: Ini Kata Dirut PLN Soal Proyek Pembangkit Listrik 35 Ribu MW
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasokan Listrik ke Industri Harus Terjamin, Biar tak Gulung Tikar
Redaktur : Tim Redaksi