jpnn.com - Bagi pasangan yang sudah menikah dan sedang mendambakan keturunan, kehamilan tentu menjadi hal yang paling menggembirakan. Terlebih lagi ketika Anda dan pasangan dianugerahi bayi kembar. Tentu kebahagiaan juga menjadi berlipat ganda. Ketahui beragam tanda bahwa Anda sedang hamil bayi kembar, agar bisa lebih mempersiapkan diri.
Tanda kehamilan kembar
Untuk mengetahui apakah seorang wanita hamil kembar atau tidak, memang perlu dilakukan USG. Namun selain dengan USG, jika mengalami tanda-tanda berikut kemungkinan saja Anda sedang hamil bayi kembar:
BACA JUGA: Waspada, Bayi yang Baru Lahir Rentan Kekurangan Vitamin K
1. Gejala hamil menjadi berlipat
Gejala-gejala yang dapat dialami wanita saat hamil bisa berupa mual di pagi hari, kelelahan, sering berkemih, bahkan mengidam makanan tertentu. Beberapa wanita menyebutkan saat hamil bayi kembar, gejala-gejala ini menjadi berlipat ganda.
Mulai dari mual, kelelahan atau nyeri payudara menjadi semakin bertambah hebat dibandingkan kehamilan bukan bayi kembar.
BACA JUGA: Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Minuman Energi?
2. Ada faktor risiko tertentu
Jika Anda memiliki faktor risiko berikut, kemungkinan hamil bayi kembar bisa meningkat.
- Menjalani proses bayi tabung
- Hamil di atas usia 30 tahun (kemungkinan wanita mengeluarkan sel telur lebih dari 1 lebih tinggi)
- Riwayat genetik (ada riwayat hamil kembar di keluarga)
- Indeks massa tubuh lebih dari 25
- Pembuahan terjadi saat masa menyusui atau mengonsumsi pil KB.
- Meski begitu, kejadian hamil bayi kembar bisa terjadi pada siapa saja meski sang wanita tidak memiliki faktor risiko di atas.
3. Hormon kehamilan (HCG) meningkat
Peningkatan hormon kehamilan atau HCG (human chorionic gonadotropin) menjadi pertanda seorang wanita hamil. Jika seorang wanita hamil bayi kembar, peningkatan hormon HCG pada umumnya cenderung lebih tinggi dibandingkan wanita yang hamil dengan 1 bayi saja.
BACA JUGA: IdulAdha Tiba, Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Kambing?
Semakin besar usia kehamilan, kadar hormon yang dihasilkan akan semakin meningkat dan kemungkinan didapatkannya hasil positif semakin besar. Pada dasarnya kadar B-hCG dibawah 5 IU/mL berarti negatif dan diatas 25 IU/mL berarti positif hamil.
4. Gerakan janin dirasakan lebih cepat
Salah satu kebahagiaan yang dirasakan saat sedang hamil adalah merasakan adanya gerakan janin. Pada awal kehamilan, beberapa wanita menyebutkan rasanya seperti ada kupu-kupu yang terbang atau ikan yang berenang di dalam perut.
Gerakan janin biasanya mulai dirasakan wanita mulai dari minggu ke 16 kehamilan. Beberapa wanita yang hamil bayi kembar biasanya merasakan gerakan janin timbul lebih dini dan lebih sering dibandingkan wanita yang hamil dengan 1 bayi saja.
5. Berat badan meningkat cepat
Kenaikan berat badan yang normal untuk ibu hamil ditentukan oleh status gizi ibu sebelum hamil, misalnya apakah ibu hamil sebelumnya memiliki berat badan normal, kurang atau berlebih. Penambahan berat badan selama hamil pun dapat berbeda - beda.
Pada umumnya di trimester pertama kehamilan, seorang wanita akan meningkat berat badannya 1-2,5 kg dalam 3 bulan. Selanjutnya di trimester kedua, peningkatan berat badan rata-rata 0,35-0,4 kg/minggu. Sedangkan di trimester akhir pertambahan BB 1 kg/bulan. Mulai minggu ke-28 hingga akhir kehamilan, BB Anda akan bertambah sebanyak 4-5 kg.
Pada wanita yang hamil bayi kembar, peningkatan berat badan ibu hamil akan terjadi lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil bayi kembar.
Meski untuk mendiagnosis seseorang hamil bayi kembar dibutuhkan USG, namun jika Anda mengalami tanda-tanda di atas, bisa saja Anda hamil bayi kembar. Untuk lebih jelasnya, lakukan konsultasi dengan dokter kandungan dan kebidanan Anda.(NP/RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Perawatan Kecantikan ini Perlu Dihindari Saat Hamil
Redaktur & Reporter : Yessy