jpnn.com - Bagi Anda yang butuh stamina lebih, minuman energi mungkin sudah tak asing lagi untuk dikonsumsi. Jenis minuman yang dapat ditemukan dengan muda ini tersedia dalam beragam bentuk, mulai dari serbuk hingga yang sudah jadi dan terkemas dalam kaleng atau botol. Lalu bagaimana dengan ibu hamil? Bolehkah konsumsi minuman energi?
Apapun bentuknya, minuman energi umumnya memiliki kandungan yang serupa. Beberapa kandungan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
BACA JUGA: IdulAdha Tiba, Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Kambing?
Kafein
Kafein adalah salah satu bahan utama dalam minuman energi yang dikenal mampu mengaktifkan sistem saraf simpatik. Tak heran, orang-orang yang mengonsumsi minuman tersebut akan terasa lebih berenergi dan terhindar dari rasa kantuk.
Pemanis non-gizi
Jenis minuman energi tertentu mengandung pemanis tanpa gizi. Jenis pemanis tidak mengandung gizi apa-apa, hanya menambah cita rasa pada minuman yang menjadi campurannya.
BACA JUGA: 5 Perawatan Kecantikan ini Perlu Dihindari Saat Hamil
Gula
Jika tidak mengandung pemanis tanpa gizi, minuman energi biasanya mengandung kadar gula yang tinggi didalamnya. Selain membuat rasa manis, gula yang ada pada minuman energi juga bertujuan untuk memberikan pasokan energi pada orang yang mengonsumsinya.
Guarana
Guarana adalah sumber kafein lain yang datang secara alami dari tanaman. Senyawa ini sering ditambahkan ke minuman energi, karena potensinya untuk meningkatkan kinerja atletik dan konsentrasi.
BACA JUGA: Ini 6 Jenis Pemanis Buatan yang Aman Bagi Penderita Diabetes
Ginseng
Minuman energi juga ada yang mengandung ginseng di dalamnya. Tanaman yang memiliki nama latin panax ginseng ini adalah herbal yang paling terkenal karena dituding mampu meningkatkan energi orang-orang yang mengonsumsinya.
Secara garis besar, kandungan yang ada pada minuman energi bertujuan untuk meningkatkan stamina dan ketahanan orang yang mengonsumsinya. Karena manfaat yang ditawarkan tersebut, sebagian ibu hamil tergoda untuk mengonsuminya. Ini karena kehamilan kerap membuat mereka mudah lelah, belum lagi jika harus melakukan segudang aktivitas sehari-hari. Yang jadi pertanyaan, bolehkah ibu hamil mengonsumsi minuman energi?
Konsumsi minuman energi pada ibu hamil
Hal pertama yang mesti diketahui, minuman berenergi tidak benar-benar menambah tenaga atau stamina. Minuman ini malah mengandung beragam zat, yang bisa mendatangkan bahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.
Maka itu, dr. Alvin Nursalim, SpPD dari KlikDokter mengatakan dengan tegas bahwa ibu hamil dilarang mengonsumsi minuman energi apa pun alasannya. Ini karena jenis minuman tersbeut memiliki kandungan gula dan kafein yang relatif tinggi, sehingga berpotensi mengancam keselamatan janin yang ada di dalam kandungan.
"Lalu, kandungan gula yang melimpah pada minuman energi juga tidak baik bagi ibu hamil. Ini karena bisa meningkatkan berat badan, yang nanti menyebabkan ukuran bayi membesar. Bila speerti ini, risiko terjadinya komplikasi saat persalinan normal bisa meningkat,” tutur dr. Alvin.
Melengkapi penjelasan dr. Alvin, American Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan bahwa kandungan ginseng yang ada pada minuman energi juga berpotensi mendatangkan bahaya bagi ibu hamil.
Penelitian jangka panjang yang telah dilakukan mendapatkan hasil bahwa konsumsi ginseng pada ibu hamil dapat menyebabkan sakit kepala, masalah tidur, dan gejala pencernaan. Selain itu, ginseng juga dapat memengaruhi gula darah dan tekanan darah. Jadi, jika dikonsumsi secara berlebih, ibu hamil berisiko mengalami berbagai komplikasi yang membahayakan keselamatan diri sendiri maupun janin dalam kandungan.
Mengetahui fakta ini, ibu hamil sangat dianjurkan untuk sepenuhnya menjauhkan diri dari minuman energi. Sebab, selain tidak benar-benar mengandung manfaat, minuman jenis ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi yang mengancam keselamatan kehamilan.(NB/ RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Kiat Meningkatkan Kualitas Sperma
Redaktur & Reporter : Yessy