jpnn.com, JAKARTA - Kekurangan gizi (malnutrisi) merupakan gangguan kesehatan serius yang terjadi ketika tubuh tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup.
Padahal, nutrisi ini sangat penting agar tubuh bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
BACA JUGA: Kekurangan Gizi Bisa Dilihat pada Wajah Anda
Malnutrisi tidak terjadi dalam satu atau dua hari, tapi terakumulasi selama periode yang lama.
Tanda tubuh mengalami kekurangan gizi pun mungkin Anda tidak begitu menyadarinya.
Berikut ini tanda Anda menderita kekurangan gizi, seperti dilansir laman Care2.
Vitamin D
Lebih dari sekedar hormon daripada vitamin, vitamin D memainkan peran penting dalam pengaturan sistem kekebalan tubuh, keseimbangan hormon dan penyerapan kalsium ke dalam tulang.
Cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D adalah dengan mengekspos sebanyak mungkin kulit Anda ke sinar matahari langsung selama sekitar 10 menit sehari.
Sumber makanan yang kuat dari vitamin ini termasuk minyak ikan cod, salmon, mackerel, sarden dan susu mentah.
Bagi vegan, sumber terbaik adalah sinar matahari atau suplementasi. Memilih D3 lebih dari D2 saat membeli suplemen seperti yang telah terbukti lebih bioavailable dan efektif dalam tubuh.
Magnesium
Magnesium secara ajaib dikenal sebagai "mineral relaksasi", namun lebih dari 60 persen dari kita tidak cukup mendapatkannya.
Lebih buruk lagi, kebanyakan dari kita terus-menerus mengurangi magnesium dalam tubuh dengan sering minum kopi hingga memakan gula olahan.
Magnesium berperan dalam mendukung sintesis protein, regulasi tekanan darah, kontrol gula darah, fungsi otot dan saraf, dan banyak lagi.
Ada minyak magnesium berkualitas tinggi yang bekerja dengan baik juga. Dalam hal diet, sumber magnesium yang hebat termasuk bayam, chard, dark chocolate, biji labu dan kacang almond.
Besi
Anda membutuhkan zat besi agar tubuh Anda membuat hemoglobin dalam darah Anda, jadi sangat penting.
Kekurangan zat besi, adalah kekurangan gizi yang paling umum di dunia, dan ini terutama lazim di kalangan wanita.
Daging sapi dan hati merupakan sumber zat besi. Vegan dan vegetarian yang paling manjur bisa mendapatkan manfaat dari spirulina.
Makanan kaya zat besi lainnya termasuk kacang lentil, bayam, kacang hitam dan coklat hitam.
Vitamin B
Ada banyak vitamin B-8 tepatnya dan semuanya memiliki fungsi berbeda dalam tubuh.
Tapi mereka semua bekerja sama untuk mendukung tingkat energi yang sehat dan berkelanjutan di tubuh.
Mungkin yang paling langka dari vitamin B adalah B12. Vitamin ini penting untuk produksi sel darah merah, sintesis DNA dan kesehatan saraf dan fungsi otak.
Defisiensi ringan B12 bisa bermanifestasi sebagai gangguan fungsi mental dan energi rendah.
Vegan dan vegetarian bisa memiliki waktu yang sulit untuk mendapatkan cukup B12 jika mereka tidak berhati-hati.
Sumber vegan yang baik diperkaya ragi gizi, atau suplementasi. Sumber non-vegan termasuk daging sapi, ikan sarden, salmon, makarel, keju feta, ragi dan telur gizi.
Vitamin K2
Vitamin yang diremehkan ini melindungi kita dari penyakit jantung, mendorong pertumbuhan dan perkembangan yang sehat, membantu mencegah kanker dan mendukung kesehatan tulang, otak dan kulit.
Vitamin K2 ditemukan pada kuning telur, mentega, hati ayam dan keju. Untuk vegan bisa menemukannya dalam produk fermentasi seperti natto dan asinan kubis.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany