5 Tips Bugar Saat Mengemudi di Bulan Puasa

Sabtu, 19 Mei 2018 – 04:00 WIB
Kini wanita Arab resmi dibebaskan nyetir mobil. (Foto: Ist/jpnn)

jpnn.com, JAKARTA - Bulan Ramadan telah tiba dan seluruh muslim diwajibkan untuk menjalani syariat berpuasa, wajib menahan lapar, dahaga serta emosi lebih dari 12 jam.

Kekurangan cairan kadang mengganggu bagi sebagian muslim saat beraktivitas di luar ruangan, salah satunya menyetir. Lantas bagaimana agar tetap bisa berkonsentrasi mengemudi saat puasa? Yuk ikuti tips berikut ini.

BACA JUGA: Perlukah Cek Kesehatan Sebelum Puasa?

1. Pola makan
Disarankan saat sahur diutamakan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat dan protein.

"Selain mengeyangkan, makanan serta tinggi dan protein dapat mengenyangkan dan memberikan energi lebih lama," kata salah satu pelatih PPLP DKI Jakarta Anwar Hasan.

BACA JUGA: Tips Minum Obat Diabetes Saat Puasa

Hindari makanan yang mengandung kadar gula tinggi, karena lanjutnya cepat diserap tubuh sehingga cenderung menurunkan level energi saat siang hari. jangan lupa perbanyak minum air putih.

2. Olahraga teratur
Jangan salah jika saat puasa aktivitas olahraga malah dikurangin. Justru saat puasa berolahraga tetap harus dijalankan agar tubuh tetap fit. Tentu dengan tingkat atau jenis olahraga ringan dan tidak berlebihan.

BACA JUGA: Inneke Koesherawati Bakal Jalani Puasa Tanpa Suami

3. Menahan Emosi
Selain karena tuntutan saat berpuasa untuk menahan emosi, ternyata tingkat emosi tinggi membuat tubuh lebih cepat membakar lebih banyak kalori, sehingga cepat letih atau lemas.

Jadi, jika terpaksa menghadapi kemacetan maka usahan untuk relaksasi dengan berbagai cara sesuai kesukaan.

4. Waktu istirahat
Untuk pola istirahat disesuaikan dengan aktivitas atau pekerjaan. Saat siang hari kita bisa mengisi ulang energi kita dengan beristirahat dalam beberapa saat.

5. Manajemen Waktu Berkendara
Saat puasa, biasanya muncul kebiasaan baru yakni buru-buru ingin sampai rumah saat berbuka puasa atau ada jadwal berbuka bersama.

Menghadapi hal itu, instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Palubuhu mengingatkan untuk tetap fokus saat berkendara dan jangan terburu-buru karena potensi kecelakaan sangat tinggi.

Dengan demikian manajemen waktu berkendara perlu diatur ulang. "Jadi pastikan rute yang bakal dilalui dengan waktu kepadatannya, sehingga bisa diatur waktu keberangkatan," pungkasnya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ormas Islam Sepakat 1 Ramadan Kamis, Menag Bilang Begini


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler