jpnn.com, JAKARTA - Perjalanan pulang kampung atau mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia yang dilakukan setiap momen lebaran Idulfitri.
Sebagian masyarakat banyak yang memilih kendaraan pribadi untuk melakukan perjalanan.
BACA JUGA: PDIP dan 178, Angka Keramat di Balik Jumlah Bus untuk Mudik Lebaran
Namun, masyarakat tetap melakukan persiapan mudik secara matang agar perjalanan mudik menjadi nyaman dan aman.
Salah satunya cara menyusun koper dalam mobil agar barang bawaan terorganisir dengan baik dan tidak mengganggu kenyamanan saat berkendara.
BACA JUGA: Tips Mudik Lebaran Menggunakan Mobil Pribadi, Perhatikan Hal Ini Agar Badan Tetap Bugar
Asst. to Service Dept. Head PT SIS Hariadi mengatakan ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan pemilik mobil ketika hendak mengatur barang bawaan di bagasi mobil.
"Ini harus dilakukan agar terlihat rapi dan tersusun secara aman selama perjalanan," kata Heriadi dalam siaran persnya, Kamis (20/3).
Berikut lima teknik penyimpanan dan tata cara menyusun barang bawaan di mobil agar tetap efektif:
BACA JUGA: Simak 7 Tips Mudik Lebaran Aman dan Sehat dari Polri
1. Mengoptimalkan prinsip Center of Gravity
Sebelum melakukan perjalanan bersama keluarga, pemilik kendaraan bisa mengatur barang-barang bawaanya.
Letakan barang dengan bobot paling berat dan dimensi paling besar di bagian paling bawah.
Kemudian, baru disusul dengan barang yang ukurannya lebih ringan yang dapat ditumpuk di atasnya.
Hal ini untuk menghindari kerusakan barang akibat tertumpuk benda berbobot lebih berat karena adanya gaya gravitasi.
Untuk koper atau tas dengan isi barang-barang berharga seperti laptop, handphone, atau dompet sebaiknya diletakkan di bagian paling atas dan tidak ditumpuk barang lain.
2. Pastikan beban seimbang antara sisi kanan dan kiri
Dalam meletakan barang dan koper, keseimbangan antara beban di sisi kanan mobil harus kurang lebih disamakan.
Hal ini untuk menghindari efek limbung yang dapat menyebabkan mobil menjadi tidak stabil.
Hal tersebut dapat terjadi jika beban lebih berat di salah satu sisi. Suspensi dan ban mobil akan mengalami tekanan yang tidak seimbang.
3. Perhatikan pengaturan interlock (barang saling mengunci)
Dalam mengatur posisi barang, pengendara harus memperhatikan posisi barang sebisa mungkin rapat ke bagian body mobil bagian kanan dan kiri, serta tidak menyisakan ruang kosong yang bisa menyebabkan barang bergeser.
Adanya pergeseran barang dapat menimbulkan kerusakan karena goncangan atau gesekan antar barang.
4. Pertimbangkan muatan barang dengan daya muat mobil
Pengendara harus mempertimbangkan muatan barang yang dibawa, yang ditambahkan dengan berat penumpang juga.
Beban tersebut dibandingkan dengan daya muat mobil dan usahakan tidak melebihi beban maksimum mobil.
Sesuai buku petunjuk pengguna, mobil keluarga MPV dengan kapasitas tujuh penumpang beban maksimumnya adalah 540 Kg.
Selain itu, membawa muatan berlebih akan berdampak pada penggunaan bahan bakar.
Hal ini lantaran mobil akan bekerja lebih keras dan membutuhkan putaran mesin tinggi untuk berakselerasi dengan adanya beban yang melebihi kapasitas tersebut.
5. Gunakan pengikat seperti bracket atau jaring
Pengendara juga bisa menggunakan pengikat tambahan seperti tali atau bracket (jaring) untuk memastikan barang yang ada di bagasi mobil semakin tidak mudah bergeser atau berpindah tempat.
Selain karena mudah rusak, barang-barang yang mudah bergeser di bagasi mobil berpotensi menjadi tercampur berantakan serta dapat mencelakai kondisi bagasi karena gesekan yang mengakibatkan lecet di interior mobil. (ddy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Tips Mudik Nyaman
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian