jpnn.com, JAKARTA - Mudik lebaran merupakan tradisi tahunan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk bertemu sanak saudara di kampung halaman.
Kegiatan mudik lebaran bisa dilakukan menggunakan transportasi umum maupun kendaraan pribadi.
BACA JUGA: 7 Tips Mudik Sehat Agar Selamat Sampai Kampung Halaman
Namun, mudik lebaran tentu sudah pasti memakan waktu cukup panjang dan melelahkan.
Tentunya, aktivitas tersebut memerlukan kondisi fisik yang prima dan bugar agar bisa melakukan perjalanan. Lantas bagaimana caranya?
BACA JUGA: Tips Mudik Lebaran Pakai Motor, Aman sampai Kampung Halaman
Dokter spesialis kedokteran olahraga dr. Michael Triangto, Sp.KO menyarankan agar pemudik melakukan peregangan otot (stretching) di dalam kendaraan selama perjalanan mudik, sehingga tubuh tetap bugar.
"Ada beberapa gerakan baik streching maupun latihan penguatan bisa dilakukan di situ (di dalam kendaraan). Memang terbatas tapi, kan, daripada tidak, masih mending minimalkan," kata Michael yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) saat dihubungi, Jumat (7/4).
BACA JUGA: Ini Tips Mudik Dari Djarot Buat Warga DKI
Dia menjelaskan peregangan dapat dilakukan dalam posisi duduk, mulai dari peregangan tangan, bahu, punggung, dan pinggang yang masing-masing tahan selama 5 detik.
Peregangan tangan dilakukan dengan cara meluruskan salah satu tangan ke depan. Letakkan jari pada punggung telapak tangan kemudian tahan dan tarik sebentar.
Pada peregangan daerah bahu, lakukan roll atau gerakkan kedua bahu ke depan dan ke belakang secara berulang.
Untuk meregangkan punggung, tegakkan punggung dan letakkan tangan di belakang kepala, kemudian tahan selama 5 detik, rileks, dan ulangi.
Sementara untuk meregangkan pinggang, tegakkan badan dan busungkan dada kemudian letakkan tangan di belakang pinggang.
Tahan dan tarik selama 5 detik, rileks, dan ulangi. Pada saat posisi menarik, posisi perut seperti dikunci dan ditarik sedalam mungkin.
Selain peregangan otot, pemudik bisa membawa sepeda statis mini untuk latihan aerobik yang dapat digunakan selama duduk di dalam mobil.
Opsi lain jika memiliki waktu luang, pemudik bisa melakukan push up saat sedang beristirahat di rest area.
Akan tetapi, yang tak kalah penting dibanding aktivitas fisik, kata Michael, pemudik harus beristirahat secara berkala setiap dua jam sekali.
Hal ini merupakan poin penting untuk menjaga kebugaran tubuh.
"Yang pasti bahwa tubuh sekuat apapun butuh istirahat. Itu adalah keyword yang harus dipahami semua orang," tegas Michael.
Ketika tiba di kampung halaman dan merayakan Idulfitri, tidak perlu risau jika tak berolahraga ringan sama sekali.
Jika memiliki waktu luang, sangat dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik ringan seperti bersepeda statis.
Namun, saat acara silaturahmi selisai, Michael mengingatkan pentingnya beristirahat yang cukup untuk memulihkan tubuh, terutama mempersiapkan kepulangan ke kota asal kembali.
Pada saat pemudik kembali ke kota asal dan masa cuti usai untuk kembali beraktivitas normal seperti bekerja atau bersekolah, maka mulailah bangun kebiasaan berolahraga kembali dengan intensitas ringan seperti berjalan kaki atau berjalan cepat.
"Mulailah sesuai dengan tingkat kemampuan dan kesehatan pada saat ini," kata Michael. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak Ya, Ini Tips Mudik dari Menteri Perhubungan
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian