Tsunami Banten dan Lampung

5 Warga Bekasi Meninggal, Satu Masih Dinyatakan Hilang

Kamis, 27 Desember 2018 – 18:30 WIB
Tim penyelamat dan penduduk mencari para korban yang selamat dari terjangan tsunami Selat Sunda di sepanjang pantai Lampung Selatan. Foto: Ferdi Awed/AFP

jpnn.com, ANYER - Warga Bekasi yang menjadi korban gelombang tsunami Banten terus bertambah. Hingga saat ini diketahui ada lima warga asal Kota Bekasi meninggal dunia, dan satu orang dinyatakan hilang.

Empat korban meninggal dunia asal Medan Satria, Kota Bekasi yakni, Masnadi (43), Nur Hasan (40), Sulaiman (37), dan Muhammad Soleh (48). Keempatnya menjadi korban saat sedang memancing di dermaga karang jodoh Anyer saat tsunami menerjang Selat Sunda.

BACA JUGA: Satu Keluarga Dihajar Tsunami saat Mancing di Tengah Laut

Sebelumnya keempat korban dinyatakan hilang dan baru ditemukan Senin (24/12) lalu.

Wakil Kepala Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono menjelaskan, jasad kempat korban ditemukan di lokasi berbeda.

BACA JUGA: Ada Tsunami Saat Pergantian Tahun? BMKG: Lebih Baik Berdoa

”Korban ada yang ditemukan di pantai jambu, villa kompas, pantai karang bolong dan di bibir pantai Anyer,” jelasnya

Karsono menjelaskan, keempat korban bagian dari rombongan agenda rekonsiliasi dan gathering partai golkar kelurahan pejuang.

BACA JUGA: Budi Waseso Kerahkan Pramuka ke Lokasi Bencana

Setibanya di Bekasi usai menjalani pemulangan jenazah, keempat korban disalatkan bersama di Masjid Jami Hidayatul Mutaqin RW 09 Kelurahan Pejuang Kecamatan Medansatria dan dimakamkan di tempat pemakaman Perahu Kaliabang Ilir, RT 02/07, Kelurahan Pejuang.

Pemkot Bekasi sebelumnya juga mengirim tim evakuasi untuk mencari keempat korban.

Warga Kota Bekasi yang terdampak tsumani terdiri atas 44 dewasa dan sisanya anak-anak termasuk balita. Empat orang yang meninggal tersebut karena berpisah dari rombongan untuk mancing di pesisir pantai saat tsunami terjadi.

“Informasi terakhir yang didapat sampai saat ini, lima warga Kelurahan Pejuang, empat di antaranya meninggal dunia, satu luka, sedangkan warga Pekayon 11 luka ringan. Warga Kelurahan Jatiranggon dua terdiri satu anak meninggal dunia dan satu lagi belum ditemukan,” tutupnya.(rbs/dyt/pojokbekasi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR Temui Warga Terdampak Tsunami di Lampung Selatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler