jpnn.com, MADRID - Vinicius Junior yang membuka gol pertama Real Madrid, tetapi Mariano Diaz yang membunuh Barcelona pada El Clasico di Santiago Bernabeu, Senin (2/3) dini hari WIB.
Shohibul bait alias tuan rumah memenangi bentrok melawan musuh abadinya itu pada pekan ke-26 La Liga dengan skor 2-0.
BACA JUGA: Pukul Barcelona di El Clasico, Real Madrid Kembali ke Puncak
Sempat tampil tak meyakinkan di babak pertama, El Real bermain taktis dan lebih agresif di babak kedua.
Vinicius mencetak gol pertama Real pada menit ke-71. "Saya sangat senang. Dia (Vinicius) pantas mendapatkannya. Itu gol penting, melawan lawan yang penting, di saat yang juga penting," tutur pelatih Real Zinedine Zidane di laman Marca.
BACA JUGA: CR7 Saksi Kehebatan Real Madrid di El Clasico
BACA JUGA: Begini Cara Real Madrid Menang di El Clasico
Kemudian, Mariano mencetak gol kedua Madrid di detik-detik akhir laga. Pemain yang dijual Madrid ke Lyon (2017-2018) dan dibeli kembali pada 2018 itu baru masuk pada masa injury time mengantikan Karim Benzema.
Cuma 50 detik, Mariano membunuh Barca dengan golnya lewat proses mengesankan. Cepat dan tepat.
Opta Jose mencatat, gol Mariano merupakan gol tercepat yang dibuat seorang pemain pengganti dalam laga El Clasico.
Di tengah selebrasi gol bersama rekannya, Mariano tampak terharu dan menyeka air mata. Mariano menangis. Sebelumnya Mariano baru mendapat kesempatan tampil selama 44 menit musim. Itu pun bukan di La Liga, tetapi di Supercopa de Espana.
"Dia (Mariano) terbukti penting hari ini. Dia masuk, mencetak gol. Saya sangat puas, karena tahu dia tidak bermain banyak, jadi itu tidak mudah," ujar Zidane.
Secara keseluruhan, Zidane mengaku timnya mendapat kesulitan di babak pertama. "Namun pertandingan ada dua babak, dan yang kedua kami bermain bagus, lebih ofensif," pungkas Zidane. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek