50 Imigran Afghanistan Kabur

Kamis, 17 September 2009 – 10:42 WIB
MATARAM- Sebanyak 50 dari 70 imigran asal Afghanistan yang mencari suaka ke Indonesia berhasil melarikan diri dari penampungan di salah satu lokasi di Jalan Cempaka, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebelumnya, ada 70 imigran ini tertangkap patroli Lanal Mataram di perairan Pulau Patakan atau tujuh mil laut dari Pelabuhan Kayangan, Jumat (11/9) laluBiasanya, para imigran tersebut selain mencari suaka ke Indonesia, mereka juga berupaya menyebrang ke Australia atau negara lainnya.  Dari lokasi penangkapan tersebut, para imigran ini ditampung sementara di Lanal Mataram di bawah pengawasan Imigrasi

BACA JUGA: Lowongan 7.140 CPNS di Kalteng

Oleh pihak Lanal diserahkan ke Imigrasi
"Kita sudah serahkan ke Imigrasi," kata Perwira Operasi Lanal Mataram Mayor (KH) Ali kepada JPNN, Selasa lalu.

Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Kasi Wasdakim) Imigrasi Mataram,  Muhamad Adnan membenarkan kaburnya 50 imigran itu

BACA JUGA: Kinerja Dewan Mulai Digugat

Namun, tidak ada penjelasan bagaimana para pelarian itu bisa melarikan diri


Dijelaskan, para imigran yang berhasil diamankan tersebut ditempatkan di ruang karantina Imigrasi

BACA JUGA: Ribuan Pemudik Terlantar di Pelabuhan Sampit

Hal ini dilakukan agar para pelarian dari negara konflik itu tidak bisa melarikan diriSayangnya, penampungan ruang karantina yang dimiliki pihak Imigrasi tersebut dinilai sangat tidak layak sehingga banyak yang memilih melarikan diri.

Bahkan, informasi yang beredar di penampungan tersbeut para Imigran sempat menolak makanan yang disuguhkan karena nilai tidak standar layak konsumsiTak hanya penampungan Imigrasi, penampungan mili Lanal sebelumnya juga terjadi protes serupa.

"Karenanya mau tidak mau, layak atau tidak kami akan tampung di ruang karantina hingga ada petunjuk dari Dirjen Imigrasi" tegasnya.

Dari kelima puluh imigran asal Afghanistan tersebut, aparat kepolisian berhasil mengamankan seorang bernama Muhammad Dohir yang ditangkap di Bandara Selaparang, Rabu (16/9) kemarin.

"Kami akan serahkan ke Imigrasi," kata Kapolres Mataram AKBP Triyono BP kepada JPNN.

Saat penangkapan, pria asal Uruzghan, Afghanistan ini hanya membawa tiket dan selembar surat keterangan pencari suaka
 
Setelah diperiksa di Kantor KP3, imigran ini kemudian dijemput oleh pihak International Organisation Migration (IOM)"Sekarang dia di Imigrasi, tadi yang jemput IOM," tambah Kepala KP3 Udara, Bandara Selaparang Ipda Rahmawati Tumolo.(zul/fuz/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rp. 400 juta untuk Visit Kalbar 2010


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler